Cerita Dewasa - Pasrah Ditiduri Oleh Sopirku



TokoM88 - Saat aku sendirian dirumah bapakku yang masih kerja di kantor dan Ibu sedang seminar di luar kota dan aku dirumah hanya ada aku, sopirku dan pembantuku satunya, supirku manto namanya dia sudah menikah tapi istrimya ditinggal di luar kota.

Aku merasakan kecapekan setelah seharian aku jalan-jalan dan aku ingin sekali tidur tetapi entah mengapa aku tidak bisa memejamkan mataku ini lalu aku mempunyai ide untuk menelepon temanku Nisa untuk aku ajak ngobrol melalui telepon.

Telepon Nisa angkat awalnya kami ngobrol biasa saja tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba Nisa nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Nisa. Aku hanya memdengar suara-suara teriakan kesakitan tetapi juga seperti merasakan sesuatu kenikmatan dan teleponpun terputus dengan sendirinya.

Pikiranku melayang kemana-mana dan aku mulai memikirkan tentang seseorang yang sedang berhubungan badan. Aku semakin terangasang setelah mendengar suara Nisa juga khayalanku sendiri dan akupun membuka kaos ketatku, bra, serta celana dalam aku meremas payudaraku dan memasukkan jariku ke vaginaku.

Aku kocok vaginaku hingga aku pun menyapai orgasme ditempat tidur, aku merasa puas dan akupun memakai bajuku lalu merencanakan untuk pergi makan.

Aku cari sopirku kemana-mana tetapi tidak ada hingga aku temukan dia dikamar tidurnya, dia tertidur pulas dengan hanya mengunakan kaos tanpa lengan dan sarung.

Aku mau membangunkan dia tetapi melihat dia tertidur pulas akupun mengurungkan niatku untuk membangunkan dia, kasihan dia kecapekan setelah mengantar aku seharian jalan-jalan pikirku.

Sebelum aku meninggalkan kamarnya mataku tiba-tiba tertuju pada tonjolan yang ada dibalik sarungnya sehingga membuat aku ingin mengetahui bagaimana wujud tonjolan itu.

Aku beranikan diri untuk melihat tonjolan itu dari bawah lalu aku singkapkan sarungnya secara perlahan, aku terkejut melihatnya karena dia tidak memakai celana dalam sehinnga aku bisa melihat dengan leluasa penis yang agak berdiri dan membuat aku ingin memegang, mengelus, dan mengulumnya.

Aku ingin sekali memegangnya tetapi aku takut sopirku nanti terbangun dan dia akan marah terhadapku, dengan tangan yang gemetaran juga dingin dan jantung yang berdetak kencang aku beranikan diri untuk memegangnya. Aku singkapkan sarungnya lebih keatas dan akupun mulai memegangnya, terasa hangat dan membuat tanganku yang tadinya dingin menjadi hangat.

Aku semakin tertarik untuk menikmatinya lagi, aku elus berkali-kali penisnya hingga berdiri dan semakin panjang penis itu. Jantungku semakin berdetak kencang tetapi keinginanku untuk melakukan yang lebih lagi juga semakin besar maka ku putuskan untuk mencoba mengulumnya.

Ku jilati serta memberikan gigitan kecil pada buah pelirnya yang berwarna kecoklatan hingga membuat aku makin bernafsu dan sedikit demi sedikit aku mulai menuju penis yang telah berdiri.

Aku masukkan secara perlahan terasa hangat yang disertai rasa asin dan masuklah penis itu sampai pada ujung tenggorokanku, aku coba masuk dan keluarkan sehingga membuat tubuhku mengeluarkan keringat yang di ikuti rasa gemetaran.

Payudaraku terasa semakin membesar dan mengeras sehingga membuat braku terasa sesak juga vaginaku yang terasa mengeluarkan cairan. Akupun semakin tidak bisa menahan nafsuku yang sudah memuncak lalu aku semakin mempercepat kulumanku sehingga membuat penis sopirku licin karena liurku.

Di saat aku sedang keenakkan melakukan kuluman di penis sopirku tiba-tiba aku terkejut oleh teriakan sopirku dan mencabut penisnya dari mulutku. Dia lalu berdiri dan memarahi aku, dia merasa bersalah pada orang tuaku karena membiarkan aku melakukan hal ini,

Akupun tidak mau menyerah begitu saja dan karena aku tidak bisa menahan nafsuku lagi yang seperti mau meledak akupun mengancam sopirku dengan mengatakan pada ayahku bahwa aku telah diperkosa sopirku juga akan mengatakan pada istrinya kalau tidak mau melayani kenginanku.

Dia ketakutan dan menyerah padaku, akupun tidak menyia-nyiakannya langsung saja aku melepas sarungnya dan aku jongkok didepannya. Kulihat wajah sopirku terlihat wajahnya menampakkan kesedihan tetapi aku tidak mempedulikannya.

Aku tidak peduli bagaimana perasaan sopirku, aku hanya ingin kenikmatan seperti yang telah temanku rasakan. Aku ingin membuat dia agresif terhadapku dan melupakan istrinya sesaat, karena keinginanku itu aku mulai melakukan rangsangan terhadapnya. Kukulum lagi penisnya yang telah lemas tanpa canggung dan takut lagi pada sopirku, kupercepat kulumanku sehingga membuat penisnya kembali berdiri. Aku sangat menikmati penis.

“Ehhmm.. Enak.. Ehmm” dan aku merasa bahagia karena membuat dia mulai terangsang yang mulai menunjukkan ke agresifannya. Sopirku mendesis menikmati kulumanku.

“Ough.. Terus.. Cepat.. Ouh Melda”

Hanya itu saja kata yang keluar dari mulutnya akupun semakin bersemangat dan semakin mempercepat kulumanku. Hingga beberapa kuluman penisnya terasa semakin membesar dan menegang juga disertai denyutan dan dia pun memegang kepalaku juga memcambak rambutku dengan kasar dia semakin memaju mundurkan kepalaku dan akupun semakin bersemangat karena aku tahu dia akan sampai.

“Ouhh.. Ouuhh aku sampai aku sampai Melda ough” dan keluarlah spermanya ke mulutku hingga mulutku tidak muat untuk menampungnya. Spermanya terasa hangat, asin, dan baunya membuat diriku ingin memuntahkan sperma itu dari mulutku tetapi dia menarik kepalaku lalu mencium aku.

Ciumannya yang sangat bersemangat kepadaku membuat aku terpakasa untuk menelan spermanya untuk mengimbangi permainan bibir itu.

Aku merasa kerepotan untuk mengimbanginya karena baru kali ini aku dicium oleh cowok, dia terus mencium aku dan tangannya mulai menyelinap masuk ke kaosku. Tangannya menuju ke payudaraku, dia meremas-remasnya sehingga membuat nafasku semakin memburu yang disertai degupan jantung yang cepat. Dia semakin agresif dengan membuka kaos ketatku, rok, bra serta celana dalamku.

Terbukalah sudah apa yang selama ini aku tutupi, aku merasa risih karena baru kali ini aku telanjang dihadapan cowok sehinnga tangankupun secara spontan menutup vaginaku juga payudaraku. Tetapi karena nafsuku yang semakin memuncak maka aku biarkan tubuhku telanjang dan akupun dengan agresif melucuti kaosnya.

Sekarang kita benar-benar telanjang bulat, kita saling berhimpitan sehingga penis yang telah mengacung itu menempel pada vaginaku. Aku ingin sekali merasakan penis itu masuk ke vaginaku dan aku telah mencoba memasukannya tetapi tidak bisa, dengan terpaksa aku hanya mengesekkan penisnya ke vaginaku dan itu membuat aku semakin bernafsu.

Setelah dia puas mencium aku dia menurunkan kepalanya menuju kaki, dia menciumi kakiku sampai ke vaginaku. Dia menjilati vaginaku, menyedot vaginaku dan juga memberikan gigitan kecil pada vaginaku sehingga membuat aku tak bisa menahan getaran tubuhku.

Semakin dia mempercepat jilatannya semakin keras pula erangan serta desissan yang keluar dari mulutku. Tanganku berpegangan pada kepalanya dan akupun menekan kepalanya serta mengangkat salah satu kakiku kepundaknya agar bisa semakin masuk ke vaginaku, jilatan dia membuat aku tak bisa lagi menahan tubuhku sendiri. Tubuhku melengkung ke belakang dan kepalaku medongak keatas yang disertai keringat yang semakin mengucur deras.

“Auhh.. Ouhh..”

Dia terus menjilati vaginaku sehingga membuat aku semakin tidak tahan “Ough.. Yes.. Ouugh.. Aku keluar” dan akupun mengalami orgasmeku yang pertama, aku merasa kenikmatan yang luar biasa karena baru kali ini kali mengalami orgasme bersama cowok.

Sopirku menghisap-hisap vaginaku hingga terasa kering, nafasku yang tadinya memburu sekarang sudah mulai reda. Aku yang telah mengalami orgasme terasa badanku lemas tetapi sopirku masih saja semangat, dia mengendongku ke tempat tidur dan menjatuhkanku.

Dia bermain di payudaraku yang berukuran sedang putih bersih kemerahan, sopirku mengulum, menyedot, meremas dan juga menggigit-gigit payudaraku. Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsuku, sopirku sangat menikmati payudaraku dan dia selalu memuji payudaraku yang kenyal dan kencang itu.

Aku yang ingin kembali menikmati penis sopirku segera aku menggulingkan sopirku disampingku, aku menindihnya dengan vaginaku menghadap ke muka sopirku dan kita pun saling melakukan rangsangan. Aku kembali mengulum penisnya sedangkan dia menjilati vaginaku.

Permainan lidahnya yang liar di vaginaku membuat tak kuasa menahan nafsuku yang mau meledak dan dengan segera akupun minta untuk memasukkan penisnya ke vaginaku dan diapun mengijinkannya.

Aku membalikkan badan dan sekarang penis itu tepat di bawah vaginaku, aku memegang penis itu dan mengarahkannya ke vaginaku tetapi aku tidak bisa memasukkannya terasa sulit walaupun vaginaku telah basah. Penis sopirku seperti tidak mau masuk penisnya selalu ke kanan atau ke kiri.

Sopirku pun membantuku, dia memegang penisnya sedangkan tangan satunya menuju vaginaku dan memasukkan jarinya ke vaginaku, akupun terkaget dan berteriak “Ouhh”.

Jarinya maju mundur dan seperti mengaduk vaginaku, sopirkupun mengeluarkan jarinya lalu mencoba memasukkan penisnya ke vaginaku. Secara mengejutkan penis itu masuk dengan mudah, aku terkaget merasakannya lalu berteriak “Auhh.. Ough..”

Dan mataku melotot serta kepalaku mendongak ke atas. Vaginaku terasa penuh dan disertai rasa nyeri yang sangat hebat tetapi sopirku duduk menghiburku dengan menciumku.

Dia menyuruhku naik turun tetapi itu sulit bagiku karena baru yang pertama aku melakukannya, aku mencoba naik turun rasanya nikmat sekali merasakan dua alat kelamin bergesekan tetapi tetap rasa nyeri tetap ada. Akhirnya akupun lancar menaik-turunkan, melihat itu sopirku semangat dia mulai meremas payudaraku dan mulai melakukan gerakan juga.

Lama-kelamaan rasa nyeri itu berubah menjadi rasa nikmat tiada duanya dengan cepat aku menaik turunkan. Gesekan itu sangat nikmat Ditambah lagi remasan sopirku di payudaraku.

“Uhh.. Aauhh.. Oouughh” aku terus mendesis.

Malam yang sunyi kembali berisik oleh bunyi kocokan serta teriakanku, kulihat sopirku sekali memejamkan mata menikmati kocokanku. Hingga beberapa lama kita tetap pada posisi itu dan akupun merasakan sesuatu yang mau meledak di vaginaku.

“Ouhh.. Ouughh.. Aku sampai” akupun merasakan orgasme yang kedua kali

Cerita Dewasa - Pose Winda Nungging Membuat Bergairah


TokoM88 - Aku adalah seorang dosen pasca sarjana yang mengajar dan memberi seminar di mana-mana. Aku tinggal di Bogor dan hidup cukup bahagia dengan keluargaku. Suatu ketika, sedang iseng-iseng bermain dengan internet, aku temukan dia, perempuan ini bernama Winda, (aku harap ini nama sebenarnya). Mempunyai keinginan birahi yang nyaris serupa denganku yaitu bermain dengan tali.
Dalam chat dan e-mail aku berhasil mengetahui bahwa dia bekerja di suatu hotel di Yogya sebagai Sales Manager. Hemm, kebetulan 2 minggu lagi aku mesti memberikan seminar 2 hari di universitas Undip Semarang. Tak sabar menunggu hari itu, masih asyik aku mengorek informasi melalui e-mail. Kami bahkan bertukar photo (tentu saja aku tidak mengirim photo yang sebenarnya), Winda bahkan sempat mengirim photonya ketika dia diikat oleh GMnya.

Oh ya, menurut pengakuannya umurnya 34 tahun, Winda sudah 3 tahun menikah dengan seorang penerbang yang bekerja di maskapai multinasional yang bermarkas di Hong Kong. Pertemuan dengan suaminya nyaris hanya 2 minggu sekali.

Winda mempunyai hubungan khusus dengan laki-laki yang sudah lama ia kenal dan mengaku selama itulah dia mengagumi Winda, kira-kira sejak pertemuan mereka yang mana Winda menjadi anak buahnya 7 tahun yang lalu di Bali. Laki-laki itu sekarang merekrut Winda sebagai Sales Managernya. Laki-laki itu (GMnya), menikah dengan manager personalia sebuah bank di Semarang, tidak tinggal bersama karena karir. Sehingga saat dia tidak pulang ke Semarang, Winda lah yang mengisi kekosongannya itu.

“Yogya, Yogya, ayo mas, yang ini sudah mau berangkat mas,!”

Suara kenek itu membuyarkan lamunanku, baru tuntas seminar dan agak lelah aku bersiap-siap ke Yogya; biasanya langsung naik bis Nusantara atau Ramayana ke Yogya dan berhenti di Ringroad ke rumah keluarga, ortu dan adikku tinggal. Tapi saat ini aku sudah punya niat lain, aku akan menculik si Winda yang ngegemesin dan selalu mengganggu pikiranku, sudah sebulan lebih ini aku selalu main internet khusus untuk bisa baca tulisannya atau lihat foto hornynya.

Jadi bis berhenti di Ringroad juga tetapi aku langsung ke jalan Solo, ke hotel berbintang lima itu, memang diam-diam aku membawa foto ke paranormal dan beliau katakan nama hotelnya.

Hotel tempatnya bekerja berdiri tepat bersebelahan dengan hotelku. Setelah aku check in di hotelku, aku datang ke hotelnya. Hari sudah sore aku tahu persis bahwa Winda itu pasti sudah pulang, jadi rencana akan dijalankan besok. Dari hotel aku naik taksi ke Alfa dan membeli beberapa gulungan tali pramuka yang berwarna putih. Juga sebungkus lilin murahan. Tentunya juga gunting yang cukup tajam, mau beli jepitan baju dari kayu nggak ada, jadi beli yang dari plastik aja tapi ada lubangnya sehingga bisa dimasukin tali.

Esok harinya after breakfast aku mendatangi hotelnya, yang hanya 25 meter dari hotelku. Aku tanya sama Mbak yang di resepsionis dan katanya Winda kantornya itu tuh yang dekat GM nya katanya dengan sinis (mungkin dia nggak pernah diperhatikan sang GM).

Dengan berpakaian necis lengkap dengan dasi dengan confident aku datangi kamar kerjanya Winda. “Wah orangnya tepat seperti yang di photo yang dikirimnya rambutnya panjang terurai di bahunya, kulitnya putih wajah paduan cina jawa, tinggi badannya 170cm beratnya mungkin 58 kg, padat bodynya..hmm!”

Winda berdiri dan kami bersalaman; hatiku sangat bersyukur. Segera aku menguasai diri dan memperkenalkan diri bahwa aku adalah Steering Comitte dari suatu seminar internasional mengenai Lingkungan Hidup dan berminat menyewa 50 kamar dan ruang sidang untuk seminggu penuh. Winda menjelaskan harganya dan menanyakan kapan acaranya akan dimulai. Singkatnya urusan detil seminarku sudah beres (padahal seminar itu rekayasaku belaka). Winda menjelaskan panjang lebar tentang paket seminar dengan segala fasilitasnya sambil sesekali melemparkan senyum manisnya,. aku semakin kagum, lalu..

“Bagaimana kalau proposalnya bisa Dik Winda antarkan ke hotel Ane?” umpanku sambil menyebut hotel tempatku tinggal.
“Mengapa Bapak tidak tinggal di sini?” tanya Winda.
“Lho maunya memang begitu, tapi kata resepsionis tadi kamar sudah penuh” balasku.
“Betul Pak, mungkin besok Bapak bisa menginap disini dan bersedia mencoba pelayanan kami di sini?”
“Boleh saja,.!” jawabku sambil mengharapkan ‘pelayanan’ yang lain.
“Ane bookingkan ya Pak,!” aku mengangguk sambil menyembunyikan kekagumanku akan ketertarikanku padanya.

Winda tidak cantik, dia menarik dan menawan. Lalu Winda berjanji akan mengantarkan proposalnya besok jam 10.30 pagi.
Keesokannya telpon di kamar suiteku berbunyi, oh rupanya Winda sudah datang.

“Winda mau langsung ke atas? Ini kamar suitenya bagus lho, ada istri Ane juga, biar Ane kenalkan sekalian!”
“Oh ya, kebetulan Ane belum pernah lihat kamar suite di hotel ini, sebentar aja ya Pak” sahut dari seberang telpon.

Sampai di suite roomku, aku silakan Winda duduk. Winda terlihat sangat manis dengan senyumnya yang mempesona. Hari ini Winda mengenakan blus berwarna biru terang mengkilap berlengan panjang dengan model kerah shanghai dengan kancing putih yang berbaris rapih dari leher hingga nyaris ujung bajunya, memakai rok hitam serta menggenggam HP Nokia 3650 warna Biru Kuning, di pergelangan tangan kirinya ada arloji berbentuk gelang. Di tangan kanannya ada karet pengikat rambut berwarna hitam, dan kutawarkan minuman, dia memilih apple juice kesukaannya. Kutuangkan dalam gelas yang sudah kucampur obat tidur yang kubeli kemarin dari toko obat Eng Tay Ho di Malioboro.

“Ibu di mana Pak,” tanya Winda seraya meminum juicenya
“Oh, ada di kamar mandi..”
“Buu,.. buu..!” teriakku seolah-olah ada dia di sana.

Winda meneguk kembali minumannya sampai hampir habis dan betul juga kata si engkoh, Winda  langsung tertidur di sofa ruang tamu.

Setelah pintu kukunci, aku langsung beraksi, pertama kubuka bajunya yang selalu nampak ketat, mulai kancing bawah hingga ke atas lalu BH Triump nya yang no 36, rok hitam yang 10 cm di atas lutut, dan terakhir CD merk Sloggy yang nampak bersih. Selanjutnya aku mulai menerapkan cara ikatan yang kuintip dari internet. Katanya yang paling canggih itu yang dari Jepang namanya Karada. Teorinya dari badan dulu, tapi aku takut dia terbangun, jadi biaraman tangannya dulu.

Tangan kiri kuikat erat pergelangannya, juga tangan kanan. Lalu kedua tangannya dibawa ke punggung dan satu sama lain diikat dengan jenis yang mengunci (seperti laso, makin bergerak makin erat) dan dihubungkan dengan tali lagi ke leher ah jangan kasihan nanti bisa tercekik. Walaupun nggak ada di teori tali yang mustinya ke leher kuteruskan dari leher ke depan melewati susu dan di bawah buah dada di lingkarkan dan diikat erat sampai dadanya membusung seperti gunung merapi mau meletus.

Agar kakinya nggak menendang walaupun masih pakai sepatu Edward Forrer dari Bandung dengan hak 7 cm dan ada talinya melingkar manis di pergelangan kaki itu juga diikat erat pakai tali lain. Sepatu ini yang dinamakan dia sepatu sexy.. dalam beberapa e-mailnya. Trus ikut teori aja, tali yang di buah dada diteruskan kebawah lewat vagina dan keatas lagi di belakang dan diikatkan ke tangannya yang dipunggung. Memastikan Winda sudah terikat erat, aku langsung menggendongnya,

“Oops, lumayan juga beratnya..!” lalu meletakkannya di tempat tidur dalam posisi miring, karena tangannya terikat ke belakang. Aku tutup dan mengunci pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan kamar tidurku. Aku cape juga mengerjakannya dan menggendongnya, sampai tertidur di sebelah Winda. Cerita Dewasa | Cerita Panas | Cerita 17 Tahun

Aku terbangun oleh suara makian wanita.

“Shit, ugh! Apaan ini!?”

Winda dengan wajah ketakutan melihat tubuhnya yang berbusana tali. Yes my dream comes true! Pikirku. aku berhasil mengikat Winda, dan ia terbangun sambil memaki-maki,

“Pak, sadar Pak.. Ibu ada di kamar mandi.. berani-beraninya berbuat begini pada Ane” teriak Winda sambil meronta-ronta berusaha membuka ikatannya.

“Lepaskan aku, let me go! To..”

Takut terdengar kamar sebelah sebelum Winda berhasil berteriak minta tolong, dengan gerak cepat kuambil lakban perak di meja tempat tidurku,

“..srett” dan kusumbatkan ke mulutnya, “mmhh!! mmhh!!”.

Winda mulai mengeliat mencoba membebaskan dirinya, akan tetapi semakin tangannya bergerak maka semakin kencang juga ikatan yang ada di buah dadanya yang gede itu. Matanya melotot marah, ia terlihat kesakitan tapi mungkin ia menikmati juga.

“Oh Winda Aneng, istriku memang ada di kamar mandi, tapi di rumahnya di Bogor,” jerit tawaku yang kubuat seram.
“Permainan baru akan dimulai Winda” kataku dengan tegas.
“Uugh, mmh, awwh!!” Winda hanya bisa mengeluh tanpa suara.

Matanya mulai berkaca-kaca dan kelihatan putus asa. Aku mulai bekerja jepitan baju kupasang di kedua putingnya dan dihubungkan dengan tali kecil yang nyambung ke tangan yang dipunggung. Winda meronta-ronta menggerakkan tangannya mencoba untuk melepaskan ikatannya, tapi hasilnya adalah ikatan di buah dadanya semakin menyakitkan, juga putingnya menjadi tertarik oleh jepitan baju dan menambah rasa sakit.

Masih belum puas aku meneteskan lilin panas pada jarak 40 cm dari buah dadanya, ternyata ia tidak terlalu kesakitan maka kudekatkan jadi jarak 20 cm ia menggeliat, meronta mmh,.! ugh,.! semakin terikat dan makin sakit dan ia telah melewati entah orgasme yang keberapa kalinya melalui tali yang melilit melalui vagina dan anusnya.

Akhirnya Winda nampak memelas sekali seperti minta diampuni, mungkin karena sudah terlalu lelah meronta-ronta dan orgasme.

“Kamu akan Ane lepaskan kalau mau ngemut punyaku dan minum sampai bersih, ok?”

Matanya mengedip lemah. Tapi aku belum puas, aku berubah pikiran, apalagi buah zakarku yang sangat bersemangat sudah menunjuk-nunjuk ke Winda! Aku membuka ritsluiting celana kemudian melepaskan ikatan di kakinya yang rapat itu lalu pergelangan kakinya yang masih terikat dengan sepatu yang sexy itu kusambungkan ke kaki tempat tidur sehingga Winda terlentang dalam posisi tangan terikat ke belakang sementara kakinya terikat terlentang.

Penisku 16cm itu masuk dengan paksa ke vaginanya yang ternyata sudah bercairan. Masuk, keluar, masuk, keluar, berkali-kali hingga spermaku muncrat. Aku terbaring lunglai, di atas tubuh Winda yang berbusana tali itu, setelah mencapai puncaknya,

“Good Girl” kataku sambil memegang kepalanya seperti aku menyayang-nyayang anjing keAnenganku si Bonci.

Winda pingsan tak sadarkan diri.

Segera aku membersihkan tubuhnya sekedarnya dengan handuk yang kubasahi, memakaikan pakaiannya lengkap dengan blus biru kerah shanghainya, mengancingi blusnya berurutan rapi. Memakaikan CD setelah spermaku kubersihkan. Aku ganti ikatannya dengan lakban perak, meliliti tubuhnya yang berbusana, membelenggu kembali tangannya kebelakang, kakinya aku satukan lagi dengan lakban yang sama, kaki yang bersepatu yang sexy (itu sebutannya di e-mail) itu aku kulum dengan gemas. Memastikan tangan kakinya sudah terikat, serta mulutnya sudah tersumbat, aku utak atik HPnya mencari tahu nomor HPnya lalu serta merta mematikannya, kulihat banyak miss call dan SMS, beberapa dari GMnya

“Mami, sudah jam 5 sore kok belum kembali. Sales Call, posisi?” ada 4 SMS yang bernada serupa. Kumatikan HPnya supaya dia jangan sampai bisa SMS untuk minta tolong, juga aku cabut kabel telpon di kamarku.

Winda mulai siuman, kemudian kuperlihatkan handycam yang tadi telah di pasang pada tempat tersembunyi. Aku mengancam jika bilang siapa-siapa, rekaman ini akan aku upload ke bondage.com, bondagegirl.com, 17tahun.com atau situs-situs lainnya, bahkan bisa kuperbanyak dan kujual kuedarkan. Matanya kutatap, berkaca-kaca, Winda meronta-ronta kali ini apa daya lakban perak sudah mengikat erat dan merekat di tubuhnya, Winda menangis tersedu-sedu, putus asa dan pasrah. Semalaman penuh Winda kugarap sedemikian rupa, karena aku akan check out besok pagi, jadi malamnya aku perkosa hingga dia pingsan lagi.

Keesokan harinya, waktu menunjukkan pukul 6.00 pagi. Aku tinggalkan dia di kamarku dengan tubuhnya yang berbusana namun tetap terikat lilitan lakban perak, kubiarkan tanda Do Not Disturb menggantung di pintu kamarku. Aku langsung kembali ke Bandung dengan KA Argowilis. Di KA sambil menikmati hasil rekaman video pada laptopku, aku menyiapkan cerita ini dan kukirimkan kepadanya lewat e-mail sehingga dia tahu siapa sebenarnya yang ‘telah memperkosanya’. Entah bagaimana dia bisa melepaskan ikatannya, menjadi misteri sendiri.

GURU KU YANG HYPERSEX



WWW.IDNLIGA.NET
 
 Cerita seks dengan guruku yang hypersex.
Cerita ini di ambil dari pengalaman ku sewaktu duduk bangku kelas 3 SMA .
Mungkin sebagian orang menganggap masa sma adalah masa yang paling indah, dimana mengenal kata kata cinta cintaan walau hanya sekedar sebatas pandangan mata saja atau yang biasa di sebut remaja masa kini adalah cinta monyet.

  Akan ku ceritakan sedikit pengalaman ku di waktu sma dulu , yang mengajarkan aku akan kepuasan bercinta dengan wanita.
  Mulai cerita di saat aku duduk di bangku sma kelas 3, dimana semua murid sedang sibuk sibuk nya merencanakan akan melanjutkan kuliah dimana dan bersemangat menghadapi semester akhir.
  Nama ku Dicky , di sekolah aku termasuk siswa yang cukup di kenal karena ke jahilan ku dan ke usilan ku, tak jarang sering keluar masuk kantor BP hanya karena tingkah jahil ku, walau begitu di sekolah aku menjadi idola para murid perempuan karena kehebatan ku dalam bermain futsal.

 Cerita bermula di saat aku terkena sanksi karena kejahilan ku, dan kepala sekolahku pun menghukum ku dengan harus membersihkan ruangan guru dan merapikan semua dokumen yang berantakan.
  Jam sekolah sudah berakhir dan tugasku pun di mulai, karena hukuman dari kepala sekolah dan karena ingin lulus ,jadi nya aku harus menuruti perintah kepala sekolah untuk membersihkan ruangan guru, dan itu terjadi di hari sabtu.
  Ketika jam sudah menunjukan pukul 4 sore dan aku bergegas ke ruang guru, berharap agar tugas dari kepala sekolah dapat berakhir dengan cepat, dan akupun bisa pulang lebih cepat.
  saat aku memasuki ruang guru, aku terkejut ketika melihat guru biologi ku, nama nya BU WINDA .
sesaat aku berfikir itu adalah hantu, karena tak jarang masih ada orang yang pulang hingga sore begini, karena menurut isu sekolah kami angker.
  aku pun bertanya ke pada bu winda '' kenapa ibu belum pulang bu''...? dengan sedikit gugup aku bertanya, meyakinkan kalau dia bukan hantu ..
  bu winda pun menjawab '' iya nih dik, ibu sedang mengerjakan materi ujian untuk di berikan kepada murid murid ''.
  sekilas bu winda , aku melihat nya cantik dan seksi, bentuk tubuh putih dan tinggi ,kulit nya bersih,''maklum nama nya juga orang kaya''. yang paling menyita perhatian bu winda seorang gadis, memiliki bokong yang ketat dan dada yang membusung ukuran 40 B, umurnya berkisar 28 tahun,
tak jarang juga bu winda menjadi bahan godaan guru guru ku yang mesum dan murid murid nya.
  Aku mulai aktifitas bersih bersihku dengan merapikan semua yang ada di meja guruku, dan pada saat itu aku melihat pemandangan yang menggoda, di balik blus hitam khas guru tampak aku melihat gunung kembar bu winda yang di tutupin dengan BH berwarna hitam. bu winda tidak sadar membuka kancing kemejanya karena kepanasan dan saat itu dia juga tidak sadar bahwa aku sedang memandang gunung di balik blus hitam nya .
  aku pun mulai gelisah dengan keadaan tersebut dan mulai mencari kesibukan lain, tapi pandangan ku tak lepas dari pemandangan yang ada di balik blus hitam bu winda.
  waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan aku pun sudah selesai dengan tugas bersih bersih ku,dan ku lihat bu winda belum selesai dengan tugas materi nya.
  dia pun memanggil aku untuk menemani nya, ntah kenapa pandangan ku terus ke arah gunung kembar nya, dan kali ini aku melihat kancing baju nya lebih terbuka dari sebelum nya.
  seperti nya bi winda menyadari bahwa dari tadi aku terus memperhatikan ke arah gunung kembar milik nya. bu winda bertanya pada ku'' kamu kenapa dik, kok keringetan gitu'' panas nya hawa nya di sini, sambil bu winda menyingkap jilbab yang menutupi leher nya,hingga tampak lah gunung yang dari tadi aku inginkan. aku menjawab dengan sedikit gelisah ''iya bu, kok panas yah, padahal udah sore bu '' jawabku dengan nada yang sedikit sesak nafas menahan nafsu.
  bu winda makin membuka kancing baju nya karena kepanasan , dan aku pun semakin tidak tahan dengan pemandangan tersebut, sambil bu winda berkata'' mata kamu mandangin dada ibu mulu dik, hayo awas tuh si adik ntar tegang lohh'' .dengan spontan aku menjawab '' iya bu, emank udah dari tadi nih udah tegang terus ''.
  bu winda pun berdiri dan mendekatkan duduk nya kepada ku sambil berkata'' mana sini coba ibu liat'' sambil tersenyum manis dan tangan nya di paha ku.
  aku sudah tidak bisa berbuat apa apa , ketika tangan nya yang halus memengang kemaluanku dari balik celana sma ku. aku pun merasaakan elusan nya dan saat itu kemaluanku semakin berontak hingga benar benar tegang.
  bu winda mendekatkan kepala nya ke arah kupingku sambil berkata '' ibu tau kamu dari tadi liatin dada ibu kan'' kalau kamu mau ibu kasih buat kamu kok sayang'' sambil tangan nya memegang tangan ku dan di arahkan ke dada nya agar aku meremas payudara nya yang mulus ini..
  semakin dekat, bu winda mencium bibir ku sambil mengemut bibirku, dan dia menjulurkan lidahnya lalu di masukan ke dalam mulutku, dan aku balas dengan emutan pada lidah nya sambil tangan ku meremas payudaranya...
  lumayan lama kami bercumbu saling bertukar air ludah , tangan bu winda sudah berhasil membuka celana sma ku dan mengocok batang kemaluan ku ,sambil sesekali bu winda meremas biji jakar ku.
  dan aku pun membalas dengan membuka kancing blus milik bu winda. bu winda menyuruhku untuk berdiri dan bu winda duduk di kursi guru nya.di saat aku berdiri tampaklah batang kemaluan ku yang sudah tegak mengeras. dengan sigap bu winda memasukan batang kemaluanku di mulut nya.
  di keluarkan masukan batang kejantanan ku dari mulut nya, sambil sesekali bu winda mejilati ujung lubang kencing ku. begitu ganas nya hisapan bu winda ,hingga aku ikut menahan kepala bu winda agar menurunkan tempo nya.
  tak lama kemudian bu winda menghentikan hisapan nya, iya langsung duduk menarik kepala ku dan mengarahkan nya ke arah selangkangan nya, ku lihat ada gundukan kecil yang menantang di balik CD hitam nya, dan sedikit basah. ketika aku mendekatkan kepala di antara gundukan kecil nya , tak sedikit pun tercium bau , kelihatan nya bu winda sangat pandai merawat vagina nya..
  Nafsu ku pun sudah memuncak , dengan sigap aku buka CD bu winda , dan aku mulai permainan lidah ku di selangkangan bu winda. bu winda pun menggeliat mencari titik kenikmatan nya, agar lidah ku mengarah ke arah yang di inginkan...
  Aku mainkan lidah ku di antara bibir kemaluan bu winda dan bu winda menarik kepalaku agar jilatan ku di memek nya makin dalam..aahhh..aahhh dicky, kamu hebat sayang terusssss..aaahhh..ssshhhh aku sayang kamu sayang '' bu winda mengerang akibat jilatan di memek nya...seperti nya bu winda mendapat kenikmatan nya setelah aku jilatin memek nya.
  Tak lama aku menjilati memek bu winda, tiba tiba badan bu winda mengejang dan kepala ku di tahan nya agar terus menjilati memek nya, dan ku rasakan ada cairan yang keluar dari memek nya...
  bu winda kembali menarik kepala ku mengarahkan bibir ku ke bibir nya, dan kami pun berciuman dengan ganas nya,
  bu winda menarik pantatku agar kemaluanku menempel pada kemaluan nya yang sudah basah karena air liurku, sambil kami berciuman tangan bu winda memegang kemaluanku mengarah ke lubang memek nya . dan sesekali bu winda menggesekkan kepala kemaluanku pada klitorisnya.
  bu winda meletakkan ujung kemaluanku pada lubang memek nya, perlahan bu winda memegang pantat ku , dan mulai menarik pantat ku mengisyaratkan agar kontol ku masuk secara perlahan.
  ahhhhh....ssssshhhh...aaahhhh desahan keluar dari mulut bu winda ,kala kemaluanku masuk di lubang sempit memek nya.
  begitu nikmat ku rasakan , memek sempit bu winda hingga tak sadar aku pun mencium bibir bu winda sambil perlahan aku keluar masukan kontol ku di memek bu winda...
  aahhh...aaahhh...erangan kami menyatu akan kenikmatan yang kami dapatkan dari persetubuhan ini...
  tak lama kami bermain di atas kursi guru bu winda, kembali mendorongku ke arah bibir meja guru ,
dan bu winda membalikan badan nya sambil tangan nya meraih kontol ku dan di bimbing nya masuk ke memek nya...
  aahh...aaaahhh...bu winda mengerang ketika kontol ku kembali menerobos masuk ke dalam memek bu winda, aku baru mengetahui , jika ini yang di namakan doggy.
  gerakan pantat ku pun makin ku percepat sambil tangan ku meremas buah dada bu winda...
aaahh..aahhh..sayang, kamu hebat banget, aku sayang kamu sayang.. puasin aku sayang ,aaaahh,,,,aahh bu winda merintih kenikmatan , menerima sodokan sodokan kontol ku...
  bu winda kembali mencabut kontol ku dari memek nya, dan mendorong ku hingga aku tertidur di meja guru..dan langsung saja bu winda ikut naik ke meja dengan menindih badan ku dan mengarahkan kontol ku ke memek nya,
  aaaahh..sshhh...mmppphhh...bu winda kembali mengerang ketika kontol ku masuk dalam ke memek nya hingga menyentuh dinding memek nya .
  bu winda menggoyangkan pantat nya sambil memutar mutar pinggul nya , aaahh..aaahhh..enak sekali bu, sambil aku remas dada nya. bu winda berkata '' aahh..aahhhh ya sayang , aku ingin kamu puasin sayang, berikan aku kepuasan sayang,aahh,,,mmhhhh...
  kontol ku seperti di putar putar di dalam memek bu winda, dan bu winda pun semakin lama semakin mempercepat gerakan nya seakan ingin klimaks.
  aahhh...buuu, enak sekali bu,,,aaaahh,....aahhh aku mau keluar bu, dan bu winda mempercepat gerakan pinggul nyaaa....aaahhhh...aku kelluuaarrrr bbuuu...dan bu winda pun berteriak juga sama seperti ku...aaaaahhh.....dan kontol ku di tekan nya lebih dalam agar spermaku menyembur di dinding rahim nya...
  dan kami pun berpelukan sambil berciuman sementara kontol ku masih terbenam di dalam memek nya.
  tanpa sadar hari sudah mulai gelap, kami pun harus sudah mengakhiri nafsu kami untuk hari ini.
dan merapikan pakaian kami, sambil bergegas untuk pulang,
  bu winda kembali memeluk ku dan mencium bibirku sambil berkata '' aku sayang kamu dik, hati hati pulang nya ya sayang, di lain waktu kita ulangi lagi ya sayang'' sambil bu winda tersenyum manis kepada ku.
  kami berpisah sampai di parkiran, bu winda masuk ke dalam mobil sedan nya,sementara aku ke parkiran motor dan mengambil motor ku .
   Sejak hari ini hubungan kami semakin dekat, kami sering bertemu untuk sekedar jalan dan makan, bahkan juga kami berlanjut hingga ke kamar hotel.
  Ketika di sekolah iya menjadi guru ku, ketika di luar sekolah ia adalah pacar ku dan pemuas nafsu ku.
  dan ketika aku lulus iya begitu bersedih , karena mendengar aku akan pindah ke kota lain untuk ikut dengan keluarga ku dan bekerja..
  SEKIAN.
GURU KU YANG HYPERSEKS







Cerita Dewasa - Dijilatin Sampai Sange



TokoM88 - Baru pertama kali ini aku melihat dan memegang batang penis laki-laki, Ternyata Liat dan keras, Batang penis Kevin ternyata sudah tegang mengeras. “Iin sayang.. ayo donk…” pinta Kevin lagi. Dengan ragu-ragu ku masukkan perlahan Agen Taruhan Bola, aku diamkan batang penis itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal banget. “Sayang.. hisapin donk kayak kamu pas makan permen” Kevin mengajariku.
Namaku Iin aku masih dukuk di bangku kelas 2 SMP. Orang bilang aku cantik, kulitku putih mulus, hidung mancung, sepintas aku irip indo. Tinggi badanku 160 cm, ukuran bra ku 34, cukup besar untuk gadis seusiaku.

Aku punya pacar dia kakak kelasku, Kevin namanya, kami sering bertemu di sekolah. Kevin seorang siswa yg biasa-biasa saja, di tdk menonjol di sekolahku. Aku tertarik denganya karena dia baik padaku. Entah kebaikanya itu tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah aku teregolong populer. Banyak siswa laki-laki mencari perhatian padaku. Tp entah mengapa aku malah memilih Kevin

Singkatnya, aku pacara sama Kevin. Teman-temanku banyak yg menyayangkan aku pacaran sama Kevin, padahal masih ada si Jack anak seorang penguasaha, Si Heru yg selalu juara kelas, dan Si Ikbal jago basket, dan lainya. Entah mengapa aku tdk menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.

Hubunganku dengan Kevin sudah berjalan hampir lima bulan. Pacaran kamu sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih smp jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Sebenrnya kedua orang tuaku melarangku untuk berpacaran, belum umurnya katanya. Tp apa boleh buat, kalau yg namanya cinta sudah melekat, apapun jadi nikmat

Sabtu siang sepulang sekolah aku janjian sama Kevin. Aku mau nemenin Kevin main kerumah temenya. Aku bilang ke ortu bahwa sabtu aku pulang agak telat karena ada pelajaran tambahan. Aku berbohong. Di tasku sudah kusiapkan baju dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc untuk mengganti seragamku dengan baju dan celana yg sudah kubawa dari rumah. Kevin pun begitu.

Dari sekolahku kerumah teman Kevin kami naik bis. Setibanya disana, aku diperkenalkan dengan teman Kevin, Iwan namanya. Rumahnya sepi, karena ortu Iwan sedang keluar kota dan pembantunya pun baru pulang kampung. Iwan juga bersama pacarnya, Norma. , sesekali kakak Iwan yg sudah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Iwan dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kata Iwan. Jadi di rumah itu hanya kami berempat. Kami ngobrol dan bercanda bersama.

Tak lama kemudian, Iwan dan Kevin pergi kedapur untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Norma, dari Norma, aku tau bahwa Iwan telah berhubungan selama kurang lebih satu tahun. Iwan dan Norma satu sekolah. juga si smp hanya berlainan dengan sekolahku. 15 menit kemudian, Iwan dan Kevin kembali dengan membawa minuman dan dua pirin makanan kecil ke Judi Casino Online.

Setelah menghidangkan makanan dan minuman itu, Iwan berdiri dan memutar dvd. filam baru katanya. Aku nggak ngerti, aku pikir cuma film bioskop biasa. Iwan menyilahkan kami minum. Aku minum minuman Bobgin yg diberikanya.Sepuluh menit berlalu, bersamaan dengan itu ada rasa aneh yg merasuki tubuhku.

Rasa… merinding hangat di layar tv tampak adegan seorang wanita bule yg sedang di entot dua pria negro. Aku berniat untuk pulang, tetp entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menontont film bokep itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton film bokep. Badanku makin nggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menjadi-jadi.

Aku lihat Iwan dan Norma sudah saling melepaskan pakaian mereka bugil dihadapan aku dan Kevin. Iwan dan Norma saling berpelukan, berpagutan tampak Iwan mnciumi toket Norma dan menghisap-hisap puting susunya, tampaknya mereka berdua sudah sering melakukanya.

Mereka berdua tampak tdk canggung lagi Norma mengulum peler Iwan persis seperti kejadian di film bokep itu. Norma juga sepertinya sudah terbiasa penis Iwan bak permen, dikulum, di hisap oleh Norma.

Kevin merapatkan tubuhnya kepadaku

“In.. kamu sayang aku nggak sich?”tanyanya padaku.
“Eh.. memang kenapa, Vin ?” kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan pergumulan Iwan dan Norma
“Aku pengen kayak mereka berdua” kata Kevin sambil menunjuk pada Iwan dan Norma yg semakin hot.

Tampak Iwan mulai menindih Norma, dan memasukkan batang penisnya ke lubang memek Norma. Dengan diikuti erangan kecil Norma, Batang penis itu masuk seluruhnya ke lubang memek Norma. Gairahku semakin menggelora entah kenapa? Seluruh tubuhku mering.
“Iin?”kata Kevin lagi.
“Eh nggak ah nggak mau malu.” kataku.
“Malu sama siapa Sayang?”kata Kevin.

Tangan Kevin mulai meraba dadaku. Kutepis pelan tangannya.

“Malu sama Iwan dan Norma tuh” kataku.
“Ah mereka aja nggak malu ayo dong In aku sudah pengen banget nih” kata Kevin.
“Ah..nggak ah “kataku.

Gairahku makin tak karuan mendengar erangan-erangan Iwan dan Norma. Tak terasa tangan Kevin mulai mumbuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkanya sehingga bajuku terlepas. Aku hanya memakai Bra dan celana panjang.

Adegan-adegan di tv bertambah hot sekarang cewek bule itu di entot 3 pria negro 2 pria itu memasukkan penisnya ke lubang memek dan pantatnya sedangkan satunya penisnya lagi di sepong oleh si cewek bule. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan yg luar biasa. Tangan Kevin mulai meraba dan meremas-remas toketku yg ranum dan belum pernah sama sekali disentuh oleh siapapun.

“Sayang.. Taruhan Sabung Ayam Online nya dibuka ya..” pinta Kevin

Aku mengangguk, aku jadi ingin merasakan lebih nikmat lagi. Dengan cepat Kevin melepaskan bh ku… aku sekarang sudah telanjang dada. Kevin mengulum puting susuku dan meremas-remas toketku yg masih kenyal.

“Toketmua nikmat sekali, sayang belum pernah ada yg menyentuhnya” kata Kevin sambil terus memainkan toketku.
“Belum Kev.. oocchhh.. nikmaatt Kev..terusss…jangan berhentii” kataku

Baru kali ini aku merasakan kenikmatan yg luar biasa itu. Kulirik Iwan dan Norma, mereka berdua sekarang bermain dengan gaya doggy style. Norma dengan posisi nungging dan Iwan menyodoknya dari belakang terdengar erangan dan rintihan mereka gairahku semakin menggila

“Sayang buka celanamu ya,, aku udah nggak tahan nich” pinta Kevin
“Jangan Kev… aku takut” kataku
“takut kenapa sayang..?”
“Aku takut hamil Kev” kataku
“Nggak bakalan hamil sayang… nanti aku keluarkan di luar memekmu, kalau hamilpun aku akan tanggung jawab.. percayalah…” katanya

Aku diam saat Kevin membuka Taruhan Judi Online, aku diamkan saja, tak lama kemudian, dia melepas celana dan celana dalamku tampak gundukkan memekku dengan bulu-bulu yg lumayan tebal. Kini aku sudah bugil. Kevin pun melepas seluruh pakaianya, kami berdua bugil.

Tangan Kevin meremas toketku. Kulirik Iwan dan Norma, eh mereka bersodomi Norma sudah biasa bersodomi rupanya, kulihat penis Iwan keluar masuk di lubang anus Norma sedangkan tangan kiri Norma menggesek-gesek memeknya sendiri yg sudah basah oleh lendir kenikmatan. Erangan Norma terdengar semakin liar.

Kevin pun terus mengerjaiku, tanganya mulai merayapi bulu memekku. Salah satu jarinya di tusuukan ke lubang memekku.

“Auwhh.. sakitt, pelan-pelan Kev” jeritku ketika jarinya memasuki lubang memekku.

Kevin agak sedikit menarik jari itu dan bermain di bibir memekku, tak lama kemudian memekku sudah basah.

“Sayang, Sepongin donk punyaku” pinta Kevin sambil menyodorkan batang penisnya ke wajahku.
“Ah…nggak ah” kataku meolak
“Kamu jijik ya..? punyaku bersih kok… ayo donk sayang… Norma aja berani tuh” pinta Kevin memelas

Baru pertama kali ini aku melihat dan memegang batang penis laki-laki. Ternyata Liat dan keras. Batang penis Kevin ternyata sudah tegang mengeras

“Iin sayang.. ayo donk…” pinta Kevin lagi.

Dengan ragu-ragu ku masukkan perlahan Agen Judi Bola Sbobet mulutku, aku diamkan batang penis itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal banget.

“Sayang.. hisapin donk kayak kamu pas makan permen” Kevin mengajariku

Perlahan kuhisap-hisap, kujilati lubang penis itu dengan lidahku lama-kelamaan aku merasa senang menghisapnya, kuhisap keras.. ku sedot-sedot, kujilati, ku maju mundurkan penis itu di dalam mulutku, terdengar berulang kali erngan Kevin

“Ooohh.. ohhhh… nikmat sayang teruskan.. aahhhh” erangan Kevin

Tangan Kevin terus menggesek-gesek memekku. Sudah tdk terasa sakit lagi sekarang, mungkin sudah basah. Aku jadi senang menghisap batang penis Kevin terus kukulum, kuhisap, kujilati, kusedot-seodt ihh.. nikmat juga pikirku.
Tiba-tiba Kevin menarik batang penisnya dan langsung mengarahkan ku lubang memekku, aku pasrah, dimasukkanya batang penisnya ternyata meleset, Kevin melumuri tanganya dengan air liurnya kemudian tanganya itu di usapakan ke batang penisnya dan mencoba lagi memasukkan batang penisnya ke lubang memekku, ketika kepala penisnya masuk ke lubang memekku, aku menjerit.

“Auuwwhhh sakit Kev pelan-pelan donk” gairahku semakin meninggi.. aku ingin merasakan kenikatan yg lebih.

Kevin menusukkan batang penisnya ke lubang memekku pelan kurasakan sesak memekku ketika kepala penis itu masuk ke dalamnya, Kevin lagi menghentakkan batang penisnya sehingga amblas semuanya ke dalam lubang memekku.

“Aaaacchhhh periih banget Kev” kataku.

Kevin diam sejenak memberikan waktu Taruhan Bola Online untuk menenangkan diri.

“Tenang Sayang, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok ” katanya.

Perlahan-lahan Kevin mengocok batang penisnya di lubang memekku. Masih terasa perih sedikit, kocokkan Kevin sewmakin cepat.Aneh, perih itu sudah tak terasa lagi, yg ada hanya rasa nikmat yg luar biasa.

“Kev.. terus… occchhhh….ohhh…nikmatt” kataku

Sempat aku melirik Iwan dan Norma masih dalam posisi sodomi. Gimana rasanya di sodomi ya, pikirku.

Doni semakin menggencarkan kocokkanya, aku semakin mengglepar. ahh ternyata ngentot itu nikmat, surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati..

“Kev oohh..ohh..aaku aakkuu” entah apa yg aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yg ingin kukeluarkan dari dalam lubang memekku entah apa
“keluarin aja sayang…kalau kamu mau keluar” kata Kevin
“Ooohhh iya Kev.. aku mmau keluaarrr” tak lama kemudian terasa cairan hangat dari memekku.

Kevin terus mengocok batang penisnya. “kuat juga pacarku ini”, pikirku.

“Satu kosong, sayang” kata Kevin tersenyum.

Kevin menarik batang penisnya hingga keluar dari dalam lubang memekku, aku sedikit kecewa

“Kenapa dikeluarin Kev..”tanyaku.
“Kita coba doggy style, sayang ” jawabnya sambil membimbingku berposisi nungging.

Doni menyodokkan batang penisnya lagi sekarang badanku tersentak keras, terdengar erangan-erangan keras dari Iwan dan Norma, ternyata mereka sudah mencapai puncaknya kulihat sekujur tubuh mereka penuh peluh bercucuran., dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua. Aku sudah hampir 4 kali keluar tp Kevin belum apa-apa dia terus mengocok batang penisnya di lubang memekku.Hampir 60 menit aku di entot Kevin, tp tampaknya Kevin belum menjukkan akan selesai. Kuat juga aku lelah sekali, lalu Kevin menarik keluar lagi batang penisnya dan mengambil pelumas yg di sampingnya. Aku ingat pelumas itu di pakai untuk melumuri lubang pantat Norma ketika mau di sodomi. eh apakah aku mau di sodomi Kevin?

“Mau ngapain Kev?” tanyaku penasaran.
“Seperti Iwan dan Norma lakukan, aku ingin menyodomimu…”

Sebenranya aku takut, tp terdorong gairahku yg menggelora dan keingin tahuanku rasanya di sodomi, maka aku mendiamkanya ketika Kevin mulai melumuri lubang anusku dengan minyak pelumas. Tak lama kemudian, batang penis Kevin yg masih tegang mengeras itu di arahkan ke lubang anusku, meleset.. dicoba lagi kepala penis Kevin tampak mulai menusuk lubang anusku.

“Aduuuh sakit sekali Kev” kataku ketika batang penis itu mulai masuk ke lubang anusku.
“Tenang sayang nanti juga nikmat” jawab Kevin sambil melesakkan batang penisnya ke dalam lubang anusku
“Aduuuhh saakiitttt” kataku lagi.
“Tenang In, nanti nikmat deh.. aku jadi ketagihan sekarang” kata Norma sambil mengelus-elus rambutku dan menenangkanku.
“Kamu sering disodomi, Ma?”tanyaku.
“Wah bukan sering lagi hampir setiap hari kadang aku yg minta abis nikmat sekali sih udah tenang saja ayo Kevin coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..” kata Norma sambil menyuruh Kevin mencoba lagi.

Kevin menusukkan lagi batang penisnya sehingga seluruhnya amblas ke lubang pantatku. Terasa perih di pantatku .

“Tuuhh kan sudah masuk tuh… nikmat kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku.. ini nikmat kan jadi nggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hihihihihihihi”kata Norma. Aku diam saja.

Ternyata sakit kalau di sodomi. Kevin mulai mengocok batang penisnya di lubang anusku.

“Pelan-pelan Kev… masih sakitt” pintaku pada Kevin
“Iya Iin sayang nikmat nich, sempit”katanya.

Norma kebelakang pantatku dan menggesek-gesek memekku dengan jarinya aku semakin mengejang nikmat

“Norma oohhhh… nikmaattt” kataku.
“Ayo Kev, kocok terus, biar aku menggesek-gesek memeknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat” kata Norma pada Kevin.

Benar sekarang rasa sakit itu mulai hilang.. hanya nikmat yg kurasakan.

“Hai sayang ini ada lubang nganggur mau pake? Boleh kan Kevin? Lubang yg satu ini dipake pacarku Iwan” kata Norma.
“Tanya Iin saja deh, aku lagi enak nih” jawab Iwan sambil terus mengocok batang penis di di lubang anusku.

“Gimana Iin? Bolehkan? Nikmat lho di dobelin aku sering kok” pinta Norma.
“Ah..jangan deh” kataku. -cerita hot-
“Sudahlah Iin, kasih saja aku rela kok” kata Kevin.

Tiba-tiba Iwan merayap di bawahku dan menciumi toketku. Batang penisnya dipegang oleh Norma dan diarahkan ke lubang memekku. Dengan sekali sodokan, batang penis itu masuk ke lubang memekku.

“Jaanng….” kataku hendak berteriak jangan tetp terlambat, batang penis itu sudah masuk ke dalam lubang memekku.

Jadilah aku di sodomi dan di entot. 30 menit Iwan dan Kevin ngentot aku. Aku lelah sekali baru kali ini aku di entot 2 laki-laki… tanganku sudah tak mampu menopang tubuhku. Kakiku lemas sekali. Kenikmatan itu sendiri tak ada duanya. aku sebenarnya jadi senang di entot berdua begini tp mungkin kali ini kurang siap.Aku keluar dua kali sebelum Iwan menarik keluar batang penisnya dan memasukkan ke mulut Norma. Norma menelan sperma yg keluar dari penis Iwan dengan nikmat. Kemudian Kevin melakukan hal yg sama, tadi aku ragu untuk menelanya, tp lagi-lagi rasa penasaran pada diriku mebuatku ingin rasanya menikmati spermanya Kevin. Akhirnya Kevin menyemburkan spermanya di mulutku akupun menelanya. Ahh.. rasanya asin dan agak amis.. setelah penisnya bersih, Kevin menarik keluar batang penisnya dari mulutku dan menciumku yg sudah terkapar lemas di kasur.

“Makasih Iin sayang aku puas dan sayang sama kamu ” katanya lembut.

Aku diam saja sambil merasakan sisa kenikmatan yg baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemas sekali. Kulihat di seprai ada bercak merah… darah keperawanaku dan mungki bercampur dengan darah anusku yg mungkin sobek karena di jejali batang penis Kevin. Aku mencoba bangkit untuk duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Kevin.

“Kevin, aku sekarang sudah tak perawan lagi… jangan tinggalkan aku yaa…” kataku pada Kevin

Kulihat Iwan dan Norma sudah tidur berpelukan dalam keadaan bugil.

“Iya Iin sayang aku makin cinta sama kamu aku janji nggak akan ninggalin kamu.. tp kamu harus janji ya.. ” katanya.
“Bener Kev? Kamu nggak akan ninggalin aku? Tp janji apa ?” kataku balik bertanya.
“Janji, kita akan bermain Casino Online Di Android ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama memekmu dan juga lubang anusmu, sayang” kata Kevin sambil mengelus rambutku.Aku diam saja, aku menginginkan lagi.. aku juga ketagihan kataku dalam hati.

“Janji ya sayang ” katanya lagi mendesakku. Aku hanya mengangguk.
“Sudah jangan menangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?” tawar Kevin.Aku memilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Kevin. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata nikmat luar biasa.

Cerita Dewasa - Melihat Toket Pembantu Baruku Yang Menggairahkan



TokoM88 - Hari Minggu siang ini aku sedang santai samil bermain Judi Casino Online, ketika aku mendengar suara mobil istriku berhenti didepan garasi. Suaranya yang nyaring itu, terdengar ketika ia memanggil pembatuku untuk membuka pintu garasi. Aku melongokkan kepalaku kearah garasi ketika dia masuk dengan membawa bebarap kantung belanjaan.

“Sinta, masukkan barang-barang ini ke kulkas segera ya..” perintahnya kepada pembantuku. Sinta adalah pembantuku satu-satunya, setelah kemarin Warni minta ijin untuk berhenti karena mau dikawinkan oleh kedua orang tuanya.. Tak lama kemudian istriku datang menghampiriku yang sedang santai membaca sambil nonton acara TV.. “Pa ini pembantu baru yang gantiin si Warni, aku baru ambil dari yayasan di Depok. Namanya Sinta pa,” jelas istriku.

Dibelakangnya berjalan dengan kepala tertunduk si pembantu baru ini. Sosok tubuhnya cukup tinggi, dengan wajah yang mencerminkan gadis dari desa dan perawakan yang cukup bagus. Yang membuat aku agak memberikan perhatian lebih lama adalah bongkahan daging yang sangat menonjol didadanya itu. Aku memang gak bisa menahan diri, jika melihat buah dada yang membusung seperti itu. Wah enak nih kalau bisa meremas dan mengulum buah dada seperti ini, pikirku..

“Umurnya baru 20 pa, tapi dia dah pengalaman jadi TKW ke Arab,” jelas istriku. “Ini bapak ya Ta, kamu mesthi layani Bapak dengan baik lho..” “Iya bu, saya akan lakukan,” jawabnya sambil tetap menundukkan kepalanya, sehingga membuatku lebih leluasa untuk mengamati tonjolan buah dadanya yang bulat itu. “Ya sudah sana,” kataku, “kamu bantu Sinta di belakang. Yang penting kamu kerja yang baik.”

“Iya pak, terima kasih saya boleh kerja disini..” sahutnya sambil membalikkan badan dan berjalan kearah dapur. Sempat aku perhatikan Agen Taruhan Bola, ternyata dia punya pantat yang cukup bundaar dan sekal, paha dan betisnya sangat bagus bentuknya walau kulitnya tidak terlalu putih. Ini jenis body yang sangat membangkitkan selera nafsu birahiku. Tak terasa adikku sudah mulai bangun dan menggeliat ketika membayangkan pembantu baruku tanpa sehelai benang ditubuhnya.. Aaaargghh….!!!

Pekerjaanku sebagai konsultan lepas untuk beberapa perusahaan membuatku lebih sering berada dirumah, dan mengerjakan segala sesuatunya dirumah. Aku keluar rumah ketika ada klien atau mitra yang harus kutemui, selebihnya aku lebih senang menghabiskan waktuku dengan bermain bersama anak-anaku. Sehari-hari setelah mengantar anak-anakku kesekolah, aku kembali kerumah dan mulai mengerjakan tugas-tugasku .

Aku sedang diruang Taruhan Sabung Ayam Online menulis analisa tentang perusahaan telekomunikasi A yang merupakan kompetitor dari klien utamaku, ketika Sinta melewatiku dengan membawa peralatan pembersih, “Permisi pak, mau bersihin kamar dan kamar mandi Bapak..” jelasnya lirih sambil menundukkan kepalanya. Kupandangi wajahnya yang masih tetap menunduk, an kemudian turun kedadanya yang membusung, padat dan tegak.

“Kamu umur berapa sih sekarang Ta?” tanyaku sambil tetap tidak melepaskan pandanganku dari dadanya. “Saya mau 21 tahun pak, tahun ini,” jawabnya sambil masih tetap menundukkan kepalanya. “Kamu dah kawin ya,” tebakku sambil bersuara agak tegas, walau ngakunya pada istriku masih gadis. “Jangan bohong kamu sama aku ya..” tegasku. Dia makin menundukkan kepalanya dan kemudian menjawab lemah, “Sudah pak, tapi jangan bilang ibu ya pak, saya sangat butuh banget kerjaan ini pak. Anak saya sangat perlu uang untuk beli susu dia pa..” “Ya sudah, sana.. Tapi kerja yang baik dan nurut disini ya, sama aku.. Jangan bantah..

Tolong klosetnya jangan lupa kamu gosok yang bersih, ya Ta..” kataku, sambil tak lepas menatap dadanya yang nampak lebih membusung hari ini dengan kaus oblong putih yang agak kekecilan itu.. “Makasih pak, saya akan nurut bapak, tapi jangan bilang ibu ya pak..” pintanya lirih. He….he…he.. ada kartu truf ni buat aku untuk muasin sikecil yang sudah mulai tegak.. Oke untuk hari ini kamu aku biarkan lolos dari incaranku, sambil mulai memikirkan cara untuk dapat menikmati tubuhnya, terutama dadanya sang sangat tegak, padat dan sekal itu..

Pagi itu aku sedang mengetik kerjaan didepan komputer ketika Sinta lewat untuk membersihkan kamarku.. Hemmhh.. Masiih dengan kaus yang agak ketat, dadanya tampak sangat membusung dan menggairahkan.. “maaf pak mau bersihkan kamar dan kamar mandi bapak..” pintanya sambil masih menunduk.. “Ya sudah sana,” jawabku sambil tak lepas menatap Taruhan Judi Online..

Aku melanjutkan pekerjaanku sambil memikirkan cara yang tepat untuk menikmati buah dada pembantu baruku ini.. Ketika kudengar dia memasuki dan membersihkan kamar mandiku, aku segera bangkit dan menyusul masuk ke kamar mandi.. “Ta tolong kamu potongi bulu rambut yang ada ditelingaku ini ya.. Hati-hati tapi kamu, jangan sampai luka..” kataku. Dengan hati-hati dia mulai memotongi rambut di telingaku, dan dengan sengaja kuangkat sikuku, sambil berpura-pura meringis kesakitan, hingga menyentuh tonjolan didadanya..

Dia agak mundur sedikit, tapi kembali sikuku mengejar buah dada yang kesat itu. Wah masih padat dan kenyal sekali, sehingga adikku mulai tegak.. Ketika kusuruh dia pindah kekuping kiriku, sekarang dengan telapak tanganku kananku kusentuh, kutekan, dan mulai kuremasi buah dada yang sudah beberapa hari ini menghantuiku.. Dia menjauhkan tubuhnya dan berhenti memotong rambut kupingku.. “Paakk, jangan pak..”pintanya lemah.. Tapi aku segera menghardiknya “Ayo, lanjutkan motongnya!!!” Dengan takut-takut dia melanjutkan kegiatannya dengan hati-hati, dan kembali aku menjulurkan telapak tanganku untuk meremas dadanya.

Meski dia berusaha menghindar tapi aku malah berusaha untuk memasukkan tanganku kebalik kaus ketatnya, dan akhirnya berhasil kusentuh dan kuremas dengan nikmat buah dadanya yang sebagian lagi masih tersembunyi dibalik BHnya. “Pakk, jangan pakk.. nanti dimarahin ibu pakk…”pintanya lirih sambil berusaha lari keluar kamar mandi.. Karena takut nanti dia berteriak, akhirnya ku biarkan di keluar dari kamar mandi.. Uhh… ini buah dada yang terkenyal dan terpadat yang pernah kurasakan… Awas kamu nanti Ta, janjiku pada diriku sendiri.. Aku harus bisa menikmati lebihhh…..

Biasanya anak-anak memang tidak tidur bersama aku dan istriku..Dan Sinta setiap malam tidur dikamar tidur anakku, dan menemani mereka ketika mereka tidur dikamar itu.. Tapi malam itu anak-anak tidur dikamarku, jam 21.00 mereka sudah terlelap dikeloni oleh istriku. Aku masih didepan komputer, ketika kudengar suara langkah kaki Sinta menaiki tangga dan masuk kekamar anakku..

Ah.. malam ini aku harus menikmati lagi kenyalnya buah dada si Sinta pikirku.. Tiga jam kemudian, setelah yakin istriku lelap dalam tidurnya, aku mengendap-endap mendekati kamar anakku dan menempelkan kupingku kepintu.. Aku yakin Sinta sudah tidur, karena dari dalam kamar anakku hanya suara desis AC saja yang terdengar.. Kunci pintu kamar anakku memang sengaja aku sembunyikan, sehingga dengan leluasa aku masuk dan segera menutup kembali pintu..

Kulihat Sinta tidur dengan nyenyaknya, dan dada yang membusung itu nampak dengan jelas dibalik setelan dasternya yang longgar.. Kucoba untuk membuka kancing atas dasternya, ternyata dia tidak mengenakan BH malam ini.. Waaahh….pucuk dicinta ulam tiba, pikir ku.. Setelah lima kancing terbuka semua, maka menyembullah buah dada yang bulat dan tegak.. Aku yakin ukurannya tidak kurang dari 36c, dan yang membuatku tambah terangsang karena buah dadanya tetap tegak kencang walau dia dalam posisi telentang.. Kutangkupkan telapak tangan ku pelan-pelan diatas dada indah itu, dan pelan-pelan aku mulai meremasnya.. Wahhh adikku sudah mengeras dengan cepatnya, dan nafsuku makin tak tertahan..

Segera kuhentikan remasanku, ketika dia bergerak hendak pidah posisi walau masih dalam keadaan tidur. Ternyata posisinya malah makin membuatku spaneng.. Sekarang dia telentang sepenuhnya, dan kedua kakinya membuka agak lebar, dengan buah dadanya membusung tegak tanpa tertutupi daster atasnya yang telah kubuka kancingnya.. Aku sudah tak dapat menahan lagi nafsuku yang memuncak, segera kuaposisikan kedua lututku diantara kedua pahanya dan kutindih dia seraya mulutku tanpa basa-basi lagi segera mengulum dan mengisapi buah dadanya..

Sinta terbangun tapi masih belum sadar apa yang terjadi, dan ketika kesadarannya pulih keadaan sudah terlambat karena buah dadanya sudah sepenuhnya tenggelam dalam kuluman mulutku dan kedua tanganku segera menahan kedua tangannya yang hendak mendorong kepalaku.. Ahhhhh memang enak benar susu pembantu baruku ini.. Benar-benar kenyal dan padat sekali, pantas tetap tegak walau dia dalam posisi telentang dan tanpa penyangga apapun.. Inilah buah dada yang selama ini kuidam-idamkan.. Mulutku tak henti mengulum dan mengisap susu Sinta, putingnya kekecap-kecap dengan lidahku..

Awalnya Sinta masih berusaha memberontak, tapi ketika kukunci pinggangnya dengan Agen Judi Bola Sbobet yang berada diantara kedua pahanya, dan kedua tangannya kutahan dengan tanganku, akhirnya dia pasrah dan mengendurkan pemberontakannya.. Aku makin menggila dan mulutku makin gencar menghajar kedua buah dadanya bergantian.. Nampaknya dia tak bisa menghindar dari rangsangan yang timbul dari kuluman dan isapanku pada kedua buah dadanya, sebab matanya muai memejam dan dia seakan menggigit bibirnya sendiri menahan rangsangan itu.. Nafsuku juga makin memuncak melihat ekspresi wajahnya yang mencoba menahan rangsangan yang timbul, dan akhirnya aku coba untuk menarik celana pendek longgar yang dia kenakan sedikit..

Dia menahan tanganku yang mencoba menarik turun celana pendeknya, tapi segera kutingkatkan serangan mulut dan lidahku pada buah dada yang membuncah itu. Dari susunya yang kanan, aku berpindah lagi kekiri dan terus tidak berhenti, sambil kembali aku berusaha menarik turun celana pendeknya.. Akhirnya dengan masih tetap menindihnya aku berhasil menarik turun celana pendek sekaligus celana dalamnya hingga ke pergelangan kakinya, dan akhirnya lepaslah celana itu dari tubuhnya.. Yeessss….. terpampanglah tubuh bugil pembantu baruku tetap dibawah tindihanku, dan masih juga mulut dan tangan ku bergantian menghajar kedua buah dadanya tanpa henti..

Kuhentikan sebentar kegiatanku dengan masih dalam posisi dimana aku duduk diantara bentangan pahanya yang sudah telanjang, dan mulai aku melepaskan kaus dan celana pendek dan celana dalam hingga akhirnya aku dalam keadaan telanjang bulat.. Sinta nampak kaget dan agak ketakutan melihat kelakuanku, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena aku masih tetap mengunci posisinya dibawahku.. Aku mulai lagi mengulum susu Sinta bergantian kiri kanan, sambil menindihnya aku mulai menempatkan kontolku tepat diatas vaginanya..

Sambil meningkatkan seranganku pada susunya, kontolku yang sudah mengeras dengan sempurna kutekankan pada mulut vaginanya.. “Paakkk….jangaaann paaakkk….” keluh Sinta agak lirihhh.. Nafsuku yang sudah diubun-ubun membuatku gelap mata dan tak menghiraukan desah lirihnya.. Kupegang kontolku dengan tangan kananku, dan mulai kutekankan kemulut vaginanya pelan-pelan.. “Aaahhhh …..sakiiiittt paaakkkkk..” jerit Sinta lirih dengan berusaha menggeser pinggangnya kekiri menghindari tekanan kontolku dimulut vaginanya..

“Udah Ta jangan gerak-gerak lagi…” bujukku pelan, sambil kembali menempatkan kontolku pada posisi yang tepat dimulut vaginanya dan kebali kutekan hingga masuk kepalanya saja.. “Addduuuhhh paakk… sakkiiitt paakk..” Kembali Sinta hendak menggeser pinggangnya, dan segera aku menahannya sambil sedikit membentaknya dengan galak “Taruhan Bola Online” Dengan ketakutan akhirnya dia menghentikan usahanya untuk menggeser pinggangnya, dan dengan nikmatnya kembali aku menekankan kepala kontolku kedalam mulut vaginanya.. Yeeessss…. mulai masuk setengahnya, rasanya luar biasa enaakkk..

Kulihat dia memejamkan kedua matanya dan gigi atasnya menggigit bibir bawahnya menahan sakit dan nikmat ketika kontolku yang berdiameter 5 cm dan panjang 16cm mulai menyeruak makin kedalam… Akhirnya dengan sentakan yang agak kuat akhirnya kontolku masuk sepenuhnya kedalam vagina Sinta… Ahhhh.. Benar-benar nikmattt cengkraman vagina Sinta, dia mengejan menahan rasa sakit ketika seluruh batang kontolku masuk menghunjam kedalam vaginanya… Rasa-rasanya seperti dipijat dan disedot-sedot.. Akhirnya pelan-pelan aku mulai menggerakan kontolku mundur separo, berhenti sedetik dan mulai maju lagi hingga habis tenggelam dalam cengkeraman nikmat vagina Sinta..

Kutingkatkan pelan-pelan kecepatan gerakan maju-mundurku, dan nampaknya Sintamulai merasakan nikmat yang luar biasa ketika batang kontolku menggesek bagian dalam vaginanya.. Rasa sakit ketika kontolku yang besar habis tenggelam dalam vaginanya, mulai tergaintikan dengan rasa nikmat tadi… Mulai kupacu keras dan cepat hunjaman batang kontolku kedalam vaginanya..”Adduhh… ppaaakkk…” desahnya lirih yang makin meningkatkan nafsuku, sehingga sambil tetap mengayunkan batangku kembali kedua susunya menjadi bulan-bulanan mulut dan tanganku.. “Aaahhhh ….. ini bener-bener enak Ta…” kataku…

Setelah lebih 15 menit aku mengayun dengan kecepatan yang bervariasi, akhirnya kuhentikan ayunanku dan kulepaskan kontolku dari cengkeraman vaginanya yang luar biasa peret… “Ayo kamu telungkup dan agak nungging Ta..” perintahku agak galak, sambil membantunya telungkup dan menarik agak keatas pantatnya yang sekal, indah, dan membulat itu.. Kuposisikan kembali kontolku yang masih keras kearah mulut vaginanya, dan “…bblleesss…” suara itu mengiringi amblesnya lagi batang kontolku kedalam vagina Sinta.. Dan kembali rasa seperti disedot dan dicengkeram otot-otot vagina Sinta yang kencang dan masih sempit itu melanda seluruh rangsang syarafku.. Mungkin dia kembali mengejan untuk menahan rasa sakit yang masih terasa dari sodokanku kedalam vaginanya…

Pelan kembali kuayun pinggangku kedepan dan kebelakang, sambil tanganku menahan dan meremas pantat Sinta yang bulat, sekal, dan padat itu.. Pemandangan itu membuat nafsuku makin kuat, apalagi ketika melihat susunya terayun-ayun tegas mengikuti ayunan pinggangku ke pantat sekalnya, serta erangannya ketika aku menekan habis batang kontolku kedalam vaginanya.. “Aaahhhhh….aahhhhh…. paak sudaaahhh…. paakkk….”erangnya lirih… Justru erangannya menambah nafsuku untuk menghajar dengan cepat dan kuat pantat dan vaginanya, dan kembali kuremas-remas susunya dari arah belakang… Luaaarrrr…biaaassaa……… ..!!!!!!!!!!!

Setelah lebih dari dua puluh menit aku menghajar pantat dan vaginanya dari belakang, sambil meremas-remas susunya yang indah, aku lepaskan lagi batang kontolku dari cengkeraman vaginanya yang masih erat dan kuat pelan-pelan.. AAHhhhh.. benar-benar nikmat.. Kembali kubalikan tubuh Sinta telentang dan kuangkat kakinya sedikit keatas, kembali kudekatkan batang kontolku yang masih keras kemulut vaginanya… Sinta sudah benar-benar pasrah dan membiarkan aku mengatur seluruh posisinya dalam persetubuhan ini, walau masih terdengar kembali erangan lirihnya memintaku menyudahi permainan Casino Online Di Android “Paakk….suudaaahh ..paakkk..”

Kuacuhkan permintaannya, dan kembali kuhantamkan batang kontolku kedalam vagina peret dan seret itu.. Ayunanku semakin cepat dan kadang bervariasi dengan ayunan pelan, tiada henti dengan diiringi erangan dan desahannya bercampur dengan suara indah beradunya pangkal kontolku menghantam pangkal pahanya “..plookkkhh…ploookkkhhh…” Pemandangan ayunan tegas kedua susu Sinta, seirama dengan ayunan pinggangku, membuat nafsuku memuncak cepat..

Apalagi cengkeraman otot vagina dan raut wajahnya yang mengejan menahan rasa sakit dan rangsangan yang timbul, membuatku tak dapat menahan lagi untuk meremasi dan mengulumi kembali kedua susunya.. Kadang kugigit kecil karena tak mampu menahan rasa nikmat dan gemasku atas kekenyalan susunya.. Akhirnya setelah lebih dari 20 menit dalam posisi MOT, rangsangan itu memuncak dan kepala kontolku terasa luuaar biiaasssaa nikmat..

Gerakan ayunanku semakin cepat dan akhirnya aku tak dapat menahan lebih lama lagii, persis ketika air maniku sampai diujung mulut kontolku, segera kutarik keluar dan kumuntahkan air maniku diatas perut, dada busung, dan sebagian wajahnya..”croott..crooot…cr oottttt…crrrooottt thhh ….” ”Aaahhhh….. niikmmaaaaaaatttttt……”eran gku tak dapat menahan rasa luar biasa yang timbul ketika air maniku keluar deras menyemprot perut, dada, dan wajahnya… Setelah habis air maniku keluar, aku rebahkan diriku disamping tubuh Sinta yang lemah tergolek telentang setelah kugarap hampir satu jam penuh..

Dia segera menarik selimut yang tergeletak disampingnya, dan menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut itu.. Sepintas sempat kulihat dia menitikkan air mata, dan suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal.. “Udah Ti, gak usah nangis segala..” kataku, seraya mengenakan celana dalam dan pakaianku.. Dia berusaha menahan tangisnya, dan segera kutinggalkan kamar anakku kembali ke kamar kerja untuk mematikan komputer dan masuk kekamar tidurku..

Kulihat istri dan anakku masih tertidur dengan nyenyaknya, kala kulihat jam telah menunjukkan pukul 1.. Kurebahkan diriku disamping anakku, dan kucoba untuk tidur.. Tapi kenikmatan yang baru saja kurasakan masih membayang jelas dalam pikiranku, dan menghalangiku untuk segera tidur.. Kapan-kapan aku harus mengulanginya lagi, pikirku…

Cerita Dewasa - Enaknya Pecah Perawan


Cerita Sex HOT Terbaru - Kehilangan Keperawanan Enak Sekali ..

Saya ingin menceritakan pengalaman seks saya 8 tahun yang lalu, sekarang saya berusia 22 tahun. Cerita ini adalah tentang mengapa saya kehilangan perawan saya untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, saya menjadi marah dengan semua pria tapi bukan berarti saya seorang lesbian. Saya bukan seorang lesbian tapi saya juga tidak ingin mengenal pria. Tidak tahu apa namanya.


Saya adalah seorang gadis cantik karena saya memiliki hidung yang tajam dengan mata kecil yang pipih. Payudara saya cukup besar untuk gadis berusia 14 tahun itu. Saya tidak punya pacar karena saya ingin belajar dengan giat agar bisa kuliah di Philadelphia, Amerika Serikat setelah saya lulus SMA. Saya memiliki saudara laki-laki yang berusia 2 tahun di atas saya.

Namanya Baron Dia Suka Taruhan Judi Bola Online Di www.GrandMBet.com Yang Merupakan Agen Judi Bola Terpercaya. Dia sekolah denganku sehingga setiap hari Baron selalu menemaniku di sekolah. Saya tidak pernah berpikir mengapa dia melakukan tindakan berdosa terhadap saya terutama karena
saya adalah satu-satunya saudara perempuannya yang Hobi Judi Casino Online, Dan Sabung Ayam Online

Saat itu kami berdua libur setelah 2 minggu menjalani ujian kenaikan kelas. Saya masih ingat bahwa hari kejadian adalah hari Senin. Saat itu saya sedang menonton Orang Bermain Taruhan Judi Online Di Indonesia. Saat saya menonton film, tiba-tiba saya ingin buang air kecil jadi saya meninggalkan TV untuk segera pergi ke kamar mandi karena saya tidak ingin membasahi sofa tempat saya berbohong karena saya bisa dimarahi mama nanti.

Aku berlari ke kamar mandi dan langsung kencing. Itu kesalahan fatal saya karena saya lupa menutup pintu. Saat aku kencing, Adikku Baron bergegas. Saya sangat yakin bahwa Baron harus memakai putaw atau jenis obat lain karena saya sering melihat dia dirajam bila sudah selesai minum obat.

Baron melihat saya kencing dan saya membiarkannya pergi saat dia masuk ke kamar mandi karena saya tidak curiga kepadanya.
Saat masuk, tiba-tiba dia mengunci pintu kamar mandi dan tiba-tiba dia menyerang tubuhku yang kemudian kencing.

Aku kaget dan hendak berteriak tapi Baron cepat menutup mulutku dan mengancam akan membunuhku jika aku berteriak.
Saya langsung menangis karena saya tidak mengerti mengapa kakak saya akan melakukan perbuatan itu terhadap saya.

Saya hanya menangis melihat Baron menanggalkan pakaian dan celana dalam yang saya kenakan.
Setelah saya tidak mengenakan baju lagi, Baron segera mencium puting saya dengan ganas saat jari-jarinya memainkan klitoris saya.
Cerita Sex Dewasa 18+
Saya masih menangis karena saya masih belum mengerti tapi di sisi lain, saya mulai menikmati permainan saudara perempuan saya
karena terkadang saya menghela napas di tengah tangisan saya, terlebih lagi saya sempat kencing beberapa kali saat Baron mulai menjilati alat kelamin saya dan Memainkan lidahnya di lubang Alat kelaminku. Aku yakin dia menelan semua cairan femininku.

Perasaan saya tidak baik pada saat itu karena saya mulai menikmati permainan dan pada saat yang sama membenci cara dia memperkosa saya. Baron terus menjilati alat kelamin saya dan saya merasa ingin kencing 2 kali tapi saya tidak mengerti mengapa saya ingin buang air kecil saat dia menjilat alat kelamin saya,

saya merasakan kenikmatan yang paling mengerikan. Tiba-tiba aku melihat Baron mulai menanggalkan pakaian dan mulai menyiapkan batang ayam yang sudah ditunjukkan dengan sempurna.
Baron langsung menciumku dan aku hanya bisa berkata, “Jangan .. jangan ..”, tapi Baron tidak mengatakan apa-apa dan mulai memasukkan kemaluannya ke dalam lubang kesenanganku.
Baron tahu aku masih perawan jadi Baron berjuang saat ingin memasukkan ayam jantan itu.

Aku menamparnya di pipi tapi dia baru saja mengembalikan tamparanku sehingga aku menjadi sangat takut pada saat itu.
Akhirnya saya diam saja sambil menangis sementara Baron mulai mengarahkan tangkai kenikmatan ke alat kelamin saya.
Ketika kawanan kemaluan Baron mulai memasuki alat kelamin saya, saya merasa sangat sakit tapi saya tidak dapat melakukan apapun, karena saya sangat takut sehingga saya tahu dia sedang berada dalam narkoba, jadi dia tidak menyadari bahwa dia adalah saudara perempuannya sendiri.

Saat Baron mulai memainkan jeruji di tempat kudapanku, aku merasakan darah seorang perawan cair keluar dari liang yang telah
terkoyak oleh adikku sendiri.

Saya tiba-tiba menjadi tidak tahu apa-apa karena saya mulai menyukai gemetar kemaluannya di dalam lubang kesenangan saya
karena secara otomatis saya mulai menggoyang-goyangkan irama batang kemaluannya di rongga saya meski saya masih menangis.
Baron memeluk tubuhku sambil terus mendongkrak tubuhku.
Selama 20 menit Baron masih mendongkrak tubuh saya dengan tubuhnya dan tongkat kenikmatan yang tertanam di alat kelamin saya.

Saya mulai merasa bahwa saya ingin buang air kecil tapi kali ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya tapi rasanya sangat enak
dan saya tidak mengerti apa itu tapi ketika saya mengeluarkan cairan lezat saya, Kisah Dewasa Terpanas

Aku berteriak dan memeluk adikku erat-erat dan saat aku memeluknya erat-erat, tampaknya batang sabit kakiku terasa sangat tertanam dalam kotoran kesayanganku sehingga dia sepertinya
mengalirkan cairan itu dari alat kelaminnya dan membasahi lapisan kemaluanku. Setelah itu, herry melepas kaitan saya dan menarik kemaluannya dari dalam kesenangan saya dan kemudian meninggalkan saya sendiri.cerita dewasa bergambar

Masih ada waktu untuk melihat ada cairan Baron yang masih menetes dari dalam lubang kemaluanku.
Saya diam saja dan tiba-tiba saya menangis sedih karena harga diri saya telah dirusak oleh saudara laki-laki saya sendiri.

Sejak saat itu saya mulai membenci pria, tapi saya mulai mengenal seks karena ketika saya ingin merasakan kencing yang baik,
saya selalu masturbasi di kamar mandi atau bahkan di kamar tidur saya.Tapi tentu saja saya selalu melakukannya jika tidak ada orang di rumah. Sejak saat itu saya membenci kakak perempuan saya dan setiap kali seorang pria mencoba mendekati saya, saya selalu mengolok-oloknya dengan kata-kata kasar sehingga satu per satu mereka menghindari saya. kumpulan cerita sex Terbaru

Sekarang saya berada di Philadelphia dan banyak teman saya mengatakan bahwa saya adalah seorang gadis bodoh
karena saya selalu menolak orang baik yang baik dan cerdas dan itu tidak terjadi satu kali pun.

Saya benci pria tapi saya bukan seorang lesbian karena ketika saya menghindari semua pria dalam hidup saya, ada seorang lesbian yang mendekati saya dan saya juga menghindarinya.
Akibatnya persahabatan kita menjadi lemah dan dia mulai meninggalkan saya. Download Video Bokep HD Gratis

Saya hanya bisa mencapai orgasme saat saya melakukan masturbasi saat sedang mandi atau sebelum tidur.
Itu membuat saya berpikir, mengapa saya membutuhkan pria jika saya dapat memuaskan hasrat saya dengan supermarket.

Cerita Dewasa - Memek Enak Tante Semok



Cerita Mesum Tante Semok - Saat itu gue sering bolak balik kerumah sakit untuk menjaga papa gue yang sedang sakit, pada hari senin tepatnya saat gue suntuk untuk mencari udara segar dan ingin Pasang Taruhan Bola Online, Dan Juga Sabung Ayam Online Live

Saat menikmati rokokku disamping dudukku ada seorang eanita yang umurnya setengah baya kira kira berumur 30 tahun.

Dia nampaknya sibuk banget dengan cara gerak geriknya karena saat menelpon telpon yang dihubunginya tidak menjawab,
kemudian gue beranikan bertanya kepada wanita tersebut, kelihatannya mobilnya sedang mogok, soalnya dia berkata
“kenapa sih no. mobil dereknya gak menjawab jawab”. Maaf ada yang saya bantu “tanya gue” siapa tau aku bisa membantu
untuk memperbaiki mobil yang sedang mogok tersebut.

‘‘Eee…. kalo boleh tau,, Tante … mobil Tante apa merknya?’‘ tanya Aku lagi.. ‘‘Honda,, Honda Maestro’‘,, jawabnya dan kali ini dia melihat Aku yang sedang Bermain Casino Online Di HP Android . ‘‘Kalo boleh,, Aku coba bantu Tante buat benerin mobilnya Tante , sebab siapa tau Aku bisa,, Tante ’‘ kata Aku mnawarkn bantuan.. ‘‘Eee….
boleh-boleh…. Ayo ke mobil Aku yuk’‘,, pintanya.. Setelah itu kita berdua jalan meninggalkn tempat itu untuk mnuju ke mobil wanita itu,, yang ternyata tidak jauh dari tempat merokok.. Setelah Aku dibukakn pintu,, Aku coba starter mobilnya tapi hasilnya nihil.. dgn kasus seperti ini,, Aku katakan pada wanita itu bahwa ada kemungkinan bahwa ini ada Kemenangan Banyak Betting Bola Di Agen Terpercaya Di Indonesia karena tidak ada masalah maka
dia bisa tiba di rumahnya atau bengkel sebelum ke sorean dan tidak perlu memanggil jasa derek mobil karena biayanya yang sangat mahal. Dan sepertinya dia berpikir sejenak dan dia setuju dgn saran Aku,, hingga akhirnya Aku mmanggil salah satu satpam yang Aku temui untuk mminta pertolongannya untuk mndorong mobil.,
Agh,, akhirnya mobil wanita itu nyala juga dan seperti dugaanku bahwa masalahnya hanya masalah dinamo., dgn posisi wanita itu di dalam mobil dan Aku di luar sambil mmperhatikan dia untuk mninggalkn Aku di Bandar Judi Online Terpercaya
 

Tiba-tiba dia mmanggil Aku dgn membuka kaca jendelanya dan mengucapkan terima kasih kepada Aku sambil mmberikan uang 2 lembar seratus ribu tapi Aku tolak sebab pertolonganku
adalah dari hati nuraniku bukan untuk meminta balasan namun dia tetap memaksa Aku dan akhirnya Aku ambil satu saja dan satunya lagi tetap di tangannya sambil mngucapkan bahwa itu saja sudah lebih dari cukup. Akhirnya dia mengalah karena Aku tetap bertahan untuk tidak mengambil sisanya tapi dia membuka tasnya dan mngambil kartu namanya dan diberikan buat Aku
sambil menitip pesan bahwa kalau ada sesuatu atau Aku sedang senggang diminta menghubungi dia,, dan Aku terima kartu namanya., Sebelum pergi Ke Agen Resmi SBOBET

dia menanyakan nama Aku sambil mnyodorkan tangannya dan Aku jawab bahwa nama Aku Dhendy dan dia mngatakan bahwa namanya Devi., Dan akhirnya ia pergi dgn mobilnya dan
Aku tetap berdiri melihat mobilnya hingga hilang ditelan sebuah tikungan ke knn., Dua hari setelah kejadian itu,, papa Aku meninggal dan Aku sibuk mnyelasaikan
segala urusan yang berkaitan dgn papa Aku mulai dari rumah sakit,, rumah duka,, dikremasi hingga jadinya Akte Kematian.

Setelah semuanya selesai dan Aku kembali pada kehidupanku yang hanya mnghabiskan hari demi hari Aku dgn jalan-jalan dgn teman-teman Aku ke sana ke mari., Sambil Berjudi Uang Asli
Hingga pada suatu hari di bulan Desember 2009,, Aku teringat kembali dgn wanita yang Aku kenal di rumah sakit dan Aku cari kartu namanya dan akhirnya ketemu.

Akhirnya Aku hubungi HP-nya walaupun di kartu nama itu ada nomor telepon rumah dan kntornya.,
‘‘Hallooo?!’‘ terdengar jawaban seorang wanita dari sana.,
‘‘dgn Tante Devi-nya ada? ini Dhendy’‘,, jawab Aku lengkap.,
Sejenak terdiam dan terdengar,,
‘‘Iya ini Tante Devi sendiri dan Aku ingat kalo kamu yang nolong Aku waktu Aku di rumah sakit itu khan?’‘ tanyanya yang terkesan menebak Nomor yang keluar Di Roulette Online SBOBET
‘‘Iya., ., ini Aku Dhendy yang waktu itu’‘,, jawab Aku., ‘‘Eee., ., gimana sekarang kamu,, Dhen?’‘ tanyanya., ‘‘Lagi senggang nich’‘,, jawab Aku., ‘‘Kayaknya untuk sekarang ini Aku nggak bisa lama-lama ditelepon.,

bagaimana kalau malam ini kita ketemu,, Aku mau teraktir kamu makan malem,, apa bisa?’‘ sambungnya., ‘‘Iya bisa., Aku nggak ada acara’‘,, jawabku singkat., ‘‘Oke kalo gitu kita ketemu di restaurant Tony’s Romas deket Ratu Plaza aja jam 7 malam ini,, Oke? kamu tau khan?’‘ jawabnya mnjelaskn., ‘‘Iya Aku tau,, Oke dech sampe nnti’‘,, jawabku.

Seperti janjiku dgn Devi,, Aku datang ke Restaurant Tony’s Romas dan Aku tiba 10 mnit lebih awal., Dan pilih tempat duduk yang kira-kira Aku bisa lihat kalau ada orang yang datang., Tepat jam 19., 00,,Tante Devi datang,, dan Aku sangat terpana dgn pakaiannya yang begitu seksi.,

Dia mengenakan baju terusan warna merah dgn strip warna biru dgn model tali yang mnggantung pada lehernya sehingga tampak dgn jelas punggungnya dan berarti dia tidak mmakai BH dan rambutnya yang sepanjang bahu dia ikat ke atas sedang rambut depannya dibuat poni rata dgn alis matanya tapi dgn tekukn ke atas., Dadanya yang lumayan besar dan bulat seakn-akn mau keluar dari baju yang dia pakai., Wow,, Aku begitu terpana dgn apa yang Aku lihat,, tapi Aku tidak terlalu terpana sebab Aku harus memberitahu bahwa Aku ada.

Aku mengangkat tangan mengisyaratkan siapa tahu dia melihat., Ternyata ada seorang waiter yang melihat dan sepertinya dia tahu bahwa Aku mmanggil Devi,, dan waiter itu pun mengatakan sesuatu pada Devi lalu menunjuk pada arahku., ‘‘Hi., ., udah lama?’‘ katanya membuka pembicaraan sambil duduk dan merapikan baju terusannya sepanjang mata kaki., ‘‘Belum’‘,, jawabku singkat., ‘‘Eee., ., kamu udah pesen? kalo belum,, kamu mau pesen apa?’‘ tanya dia., ‘‘Belum,, Aku belum pesen apa2’‘,,jawabku sambil mmbuka buku mnu., Setelah kita berdua mmesan maknn,, dan sambil mnunggu makanan kami berbincang-bincang sana-sini dan akhirnya dia menanyakan bahwa mngapa Aku ada di rumah sakit saat itu,, dan Aku jelaskan dan Aku katakan pula bahwa papa Aku sudah mninggal dan dia tampak kaget dan minta maaf kalau dia membuat Aku sedih.

Acara makan malam Aku bersama Tante Devi berlangsung lancar dan kita berdua mau pulang,, dia memaksa mengantar Aku pulang sebab Bandar Judi Online Terbaik Dekat rumah Tante Devi searah dgn Aku,, dia tinggal di daerah Kelapa Gading dan Aku yang mnyetir dgn ijin dia terlebih dahulu., Dalam perjalann,, tanpa Aku tanya,, dia mngatakn bahwa dia sudah cerai dgn suaminya sejak anaknya berusia 6 bulan dgn alasan mantan suaminya itu punya simpann., Saat dia mnceritakn itu,, Aku tidak tahu apa yang harus Aku lakukan sebab rasanya kalau diterus-teruskn mungkin akn mmbuat dia sedih dgn pengalaman pahitnya,, hingga pada akhirnya mngatakn bahwa sebaiknya tidak perlu diteruskan sebab mungkin akan mmbuat dia ingat dgn masa lalunya itu tapi dia mngatakn bahwa dia ingin Aku tahu dgn siapa yang dia kenal (maksudnya dia sendiri)., Dari ceritanya,, dapat Aku simpulkn bahwa dia wanita karier yang lumayan bagus dgn kariernya.

Setelah dia selesai mnceritakn semuanya,, kita terdiam sejenak dan hanya tembang-tembang Ebiet G Ade yang kita dengar., Tapi dgn tiba-tiba dan mmbuat Aku kaget,,Tante Devi mndekatkn kepalanya dan mnyandar diantara bahu dan ujung jok mobil., Saat itu Aku tidak tahu harus bagaimana,, jadi Aku diam saja., Namun yang mnambah kurang konsentrasinya Aku dgn jalan adalah,, setiap Aku mngganti persneling,, lengan Aku bersentuhan dgn dadanya yang lumayan besar dan ini tidak mngubah cara dia duduk,, dia tetap dgn posisinya., Setiap kali bersentuhan Aku minta maaf padanya dan hati serta kontolku tegang., Rasanya Aku teramat salah tingkah sebab selain mnggangu pikiran Aku,,

Aku pun mnikmati apa yang terjadi. Sampai pada akhirnya Tante Devi mmecahkn kesepian pada saat itu dgn mngatakn,, ‘‘Dhen,, kamu sudah pernah bercinta?’‘ Wah,, rasanya seperti disambar geledek dengar pertanyaan Devi., Setelah terdiam sebentar karena kaget,, Aku jawab pertanyaannya itu dgn jujur bahwa Aku sudah pernah bercinta dan Aku jelaskn pula bahwa itu dgn pacar Aku., Lalu dia bilang,, ‘‘Eee., ., kayaknya kamu sekarang sudah terangsang ya dgn posisiku kayak gini ini?’‘ sambil tangan kirinya dgn cepat meraba daerah kontol Aku., Aku benar-benar terhenyak dgn sikap Tante Devi dan Aku biarkn tangan kirinya meraba-raba dgn halusnya kontol Aku dari celana panjang Aku sebab selain inilah yang yang inginkan,, Aku pun lagi-lagi dalam posisi sulit.,

Aku tidak tahu berapa lama dia meraba-raba kontol Aku hingga pada akhirnya dia mmbuka reitsleting celana Aku dan makin berani sehingga sekarang dia meraba-rabanya di CD Aku., Sambil meraba-raba dia bilang (dgn nada nakal dan manja),, ‘‘Dhen,, punya kamu ini besar ya?! panjang lagi., ., dan kayaknya udah pengen maen nich., ’‘ Namun Aku tidak mmberi jawaban sebab selain Aku tidak tahu harus mnjawab apa,, Aku merasa sedang terbang. Dan Aku pun tidak tahu pasti berapa lama dia meraba-raba kontol Aku dari atas CD Aku.,

Hingga pada akhirnya dgn tiba-tiba kepalanya seperti terjatuh ke daerah kontol Aku dan dia mnjilat-jilat CD Aku dgn tangan kirinya yang tetap meraba-raba rambut kontol Aku yang mungkin sebagian keluar dari CD., Aku yakin bahwa CD Aku sudah basah dgn air liurnya sebab rasanya sudah agak lama dia jilati., Tidak berapa lama setelah Aku berpikir seperti ini,, dia mmbuka CD Aku dan langsung mnelan semua kontol Aku., Wah,, rasanya benar-benar nikmat dan Aku benar-benar harus mmbagi dua pikiran Aku antara kenikmatan yang sedang Aku rasakn juga jalann.

Karena Aku pun terangsang dgn kuluman Tante Devi,, dgn berani Aku mmegang dadanya dan meremas-remas kecil., Walaupun Aku tidak melihat,, namun Aku dapat mmbayangkn bagaimana rasanya apabila Aku mnghisapnya., Wah,, sulit dikatakn., Hingga pada saatnya,, Aku mngatakn pada Devi bahwa Aku rasa Aku akn klimaks,, tapi buru-buru dia mnghentikn kulumannya dan mngambil posisi duduk normal., Dan dia bilang bahwa dia pun sudah terangsang dan ingin berhubungan seks., Dia mngajak Aku mnginap di salah satu hotel., Sebelum mngiyakn ajakn Tante Devi.
Aku katakn bahwa Aku harus mmberitahu sama orang rumah bahwa Aku tidak pulang agar mereka tidak perlu mnunggu Aku.,

Setelah semuanya sudah beres,, akhirnya mobil yang kita tumpangi Aku arahkn ke daerah Sunter,, sebab Aku tahu bahwa di situ ada hotel,, walaupun Aku belum pernah mnginap di situ., Akhirnya kami tiba di hotel yang Aku maksud dan Aku beserta Devi masuk dan mngurus urusan-urusan di Front Office di hotel itu,, dan setelah semua selesai dgn biaya yang ditanggung Devi,, kami pun diantar ke kamar yang sudah dipilih dgn Bellboy., Setelah mngecek sana-sini dalam kamar,, akhirnya Bellboy mminta ijin untuk keluar setelah mnghidupkn TV dgn Channel MTV.

Dan setelah terdengar suara pintu kamar kami ditutup oleh Bellboy,, Aku dan Tante Devi dgn cepat saling berpelukn dan berciuman sambil berdiri karena sama-sama sudah tidak bisa mnahan gairah seks masing-masing., Tante Devi mmang kelihatan sudah terangsang berat dan pandai berciuman sebab Aku dapat merasakn permainn lidahnya yang sangat Hot., Sambil bermain lidah,, tangan Tante Devi dan tangan Aku saling meraba-raba bagian terlarang satu sama lain., Tangan kiri Aku tetap mmegang bagian belakng kepala Tante Devi sedang tangan knn Aku mngelus-elus bagian punggung Tante Devi yang terbuka dan mulus putih tanpa cacat,, sesekali meraba ke bagian tekukan bawah togenya.

Sesekali tercium olehku aroma parfum yang dia gunakn., Sedangkn tangan kiri Devi mnelusup ke bagian belakng celana Aku sedang tangan knnnya merabanya dari depan mulai dari kontol Aku hingga ke daerah pusar., Lama-kelamaan,, tangan Aku mmbuka sebagian baju bagian dadanya sehingga Aku dapat mmegang dgn jelas bentuk togenya., Aku rasakn bahwa besar toge Devi terasa mantap dgn posisi jemari Aku seperti mau mngambil togenya itu., Aku usap,, elus dan mainkn puting susunya yang terasa makin lama makin agak keras., dgn tetap sambil berciuman,, mmainkn lidah dan saling mnggigit bibir bawah atau atas satu sama lainnya., Sedangkn tangan Tante Devi sedang berusaha mmbuka celana Aku dgn mmbuka reitsleting celana dan berusaha mmbuka ikat pinggang Aku.,

Setelah celana Aku dapat dibuka oleh Devi,, dgn sigap dia mngambil kontolku yang sudah tegang dari balik CDku lalu mmaju-mundurkn tangannya sambil tetap mnggenggam kontolku. ambil meraba-raba dan tetap mmainkn puting susunya,, tangan Aku yang lain berusaha untuk mmbuka kncing yang terletak di leher belakng Tante Devi., Dan akhirnya Aku dapat mmbuka kncing itu walaupun sedikit sulit sebab hanya dgn satu tangan.,

Begitu baju terusannya dapat Aku buka,, dgn otomatis baju terusan itu turun ke lantai sehingga toge Tante Devi sekarang sudah tidak tertutupi sesuatu apa pun., dgn turunnya baju terusannya ke lantai,, Aku hentikn ciuman bibir dgn Tante Devi dan Aku langsung mncium bagian dada kiri dan knn Devi yang begitu ranum dan kencang seakn-akn masih dalam pertumbuhan., Dalam setiap hisapanku atau permainn lidahku pada puting susunya,, Devi mndesah kenikmatan,, ‘‘Uuuh., ., aaghh., ., enakk., ., ’‘ dgn sesekali mnambahknnya dgn nama Aku dan disertai denga nafas yang mmburu., Sedangkn tangannya dgn bergantian tetap mmegang kontol Aku dan mngocoknya., Setelah Aku agak puas dgn togenya,, jilatan,, hisapan dan kecupan kecil Aku mngarah ke bawah dan makin ke bawah dgn tetap diiringi desahan Tante Devi yang Aku rasa sudah terangsang karena kenikmatan., Namun tangan Aku tetap meraba serta mngelus-elus togenya., Hingga pada akhirnya tangan Tante Devi melepaskn kontol Aku karena posisi kami yang tidak mmungkinkn.

Jilatan dan kecupan kecil pada bagian bawah dada Tante Devi makin liar dgn makin tidak dapat mngontrol diri Aku sendiri dgn gairah seks yang meluap-luap dan dgn sesekali Aku mmbuka mata Aku dan melihat bagian tubuh Devi yang putih bersih serta mulus dan lembut., Aku pun dapat merasakn detak jantungnya yang makin kencang., Sambil tetap mnjilati dan mmberi kecupan kecil,, tangan Aku dua-duanya meraba-raba bagian memeknya yang masih tertutup oleh CD yang dia gunakn., Setelah Aku meraba-raba dgn halus semua daerah memeknya serta bagian pantat Devi,, baru Aku ketahui bahwa dia mngenakn CD dgn model tali yang mana lekukn pada daerah lubang analnya berupa tali dan melingkari
pinggangnya pun berupa tali yang diikat pada bagian pinggang kiri., Dan ini mnambah gairah seks Aku yang mmbludak., Setelah dgn mudah dapat Aku buka CDnya,, jilatan juga kecupan kecil,, Aku lanjutkn pada daerah memeknya hingga Aku dapat merasakn bahwa Aku sedang berada di beberapa centimeter di atas liang kewanitaannya., Daerah yang ditumbuhi oleh rambut-rambut yang tidak terlalu lebat dan terkesan dirawat rapi., Dan Aku tetap mnikmati dgn makin mndesahnya Tante Devi dgn apa yang Aku lAkukn pada tubuhnya., Tangan Aku pun mulai mmainkn memeknya yang basah,, Aku meraba memeknya dgn jari telunjuk atau jari tengah Aku dgn sesekali Aku masukkn ke dalam memek Tante Devi.

Sedang jempol Aku,, Aku naik turun di daerah antara memeknya dgn rambut memeknya., Aku makin mnikmati semua ini dgn mnyentuh ujung lidah Aku pada memeknya bagian atas., Tercium pula bau khas dari kontol Devi., ‘‘Ughhh,, Dhen., ., Akuaang., ., kamu pintar sekali,, Akung., ., ’‘ rintih Devi ketika Aku mnghisap-hisap klitorisnya dan sesekali mnjilatnya., ‘‘Teruuus., ., terus., ., Akung., ., agh., ., ahhhh., ., ’‘ rintihnya sambil mmegang kepala Aku dgn kedua tangannya dan seakn-akn mnekn wajah Aku ke dalam memeknya., Waktu itu,, Aku agak sulit bernafas dgn posisi seperti ini,, namun Aku tetap mnjilati dan mmainkn klitorisnya., Agak lama Aku mmainkn klitorisnya dan sesekali mmasukkn satu atau dua jari Aku ke dalam memek Tante Devi., Mulanya yang sudah basah,, sekarang hingga kering dan sekarang agak lembab dgn bercampurnya air liur Aku., Mungkin karena Aku yang terlalu mnikmati yang sedang Aku lAkukn atau mungkin karena dia sudah terangsang,, dgn tiba-tiba dari dalam memek Tante Devi mnyembur cairan hangat yang belum pernah Aku temui sebelumnya.
Dengan mnyemburnya cairan itu dari dalam memek Tante Devi,, makin didorongnya kepala Aku ke arah memek Tante Devi dan kali itu Aku merasa sulit sekali bernafas namun kejadian itu tidak berlangsung lama sebab setelah itu,, Tante Devi melepaskn kepala

Aku sehingga Aku dapat bernafas kembali., Namun Aku tetap mnjilati dan mnghisapnya yang terasa agak lengket dan sedikit bau amis., Tak berapa lama setelah cairan itu mnyembur,, Devi mngangkat kepala Aku,, yang maksudnya agar Aku berdiri., Aku pun berdiri dan wajah Aku dekat dgn wajahnya.
Dan Tante Devi mnciumi bibir Aku dgn masih adanya sisa cairan yang mnempel di bibir dan lidah Aku., Ganas sekali dia mnciumi Aku yang diiringi dgn permainn lidah dan terengah-engah nafasnya., Setelah puas berciuman,, Tante Devi mnghentiknnya dan mngatakn,, ‘‘Dhen,, sekarang gantian., ., Aku yang mau mnikmati tubuh kamu., ’‘ Sebelum aba-aba atau jawaban dari Aku,, Tante Devi langsung mmbuka kaos Aku dari bawah dan mnelusupkn satu tangannya ke atas ke bagian dada Aku., Sambil mngelus-elus dada 

Aku,, dia bilang bahwa dada Aku lapang,, tidak seperti suaminya yang seolah-olah mmpunyai buah dada., Tante Devi pun mngatakn bahwa perut Aku tidak gendut,, seperti peminum minuman keras.,
Setelah Aku mmbuka kaos Aku sendiri,, dgn segera Tante Devi mmulai kecupan kecil di daerah dada Aku dan sesekali mnjilatinya,, sedangkn tangannya mnuju pada kontol Aku dan seperti semula,, dia mmaju-mundurkn kontol Aku., ‘‘Aaah., ., aaah., ., enak,, Luc’‘,, desahku kenikmatan karena selain dijilati atau dikecup,, kontolku pun dikocok2 dgn pelan-pelan namun pasti.,
Seperti halnya yang Aku lAkukn pada tubuh Tante Devi,, Tante Devi pun mnjilati,, mngecup dan mnghisap semua bagian depan tubuhku dan makin lama makin ke bawah hingga akhirnya pada kontolku., Pada saat di kontolku,, Tante Devi langsung mngulumnya seakn-akn mau mnelan semua kontolku yang kira-kira panjangnya 16-18 centimeter., ‘‘Aaagghh., ., aah., ., eeenak,, Luc!’‘ desahku agak keras tidak bisa mnahan rasa nikmat yang Aku rasakn begitu Devi mmainkn lidahnya di bagian lubang kontolku., Tidak bisa Aku ungkapkn kenikmatannya dan Aku benar-benar mnikmati apa yang Aku rasakn., Lama sekali Devi mnghisap,, mnjilat,, mngulum dan mmainkn kontol Aku,, dia pun mnjilati lubang anal Aku., Hingga pada akhirnya terlintas dalam pikiran Aku untuk mnyelesaikn pemanasan ini dan mmulai berhubungan seks., Seperti halnya yang Devi lAkukn pada Aku dgn mngangkat kepala Aku dari memeknya,, begitu pula yang Aku lAkukn untuk mnghentikn kulumannya pada kontol Aku., Aku angkat kepalanya dan Aku dekatkn wajahnya kepada Aku lalu mnciumnya dgn kecupan-kecupan sesekali mnciumnya dgn sedikit mmainkn lidah.
Aku pun mnuntun Devi untuk tiduran di kasur dgn posisi telentang., Setelah Aku beri ciuman dan sedikit kecupan kecil pada bibirnya,, Aku mmegang kontol Aku dan mngarahkn pada liang senggamanya., Kedua kakinya yang telah dibuka olehnya mmbuat Aku lebih mudah untuk mmasukkn kontol Aku., Sambil mmasukkn kontol Aku,, Aku lihat raut wajah Tante Devi., Dia tampak mngejamkn kedua matanya sambil mndesah,, ‘‘Ooohh., ., eeemhhh., ., ’‘ lalu mnahan nafas sejenak,, sedangkn kedua tangannya mmegang kedua pantat Aku lalu mncekeramnya agak keras., Sambil mngeluarmasukkn kontol Aku ke kontol Devi,, Aku mnekuk kedua kakinya dgn kedua tangan Aku sehingga telapak kaki dan tulang keringnya terangkat., ‘‘Uuughh., ., esshhh., ., aaahh., ., eenak., ., Akung., ., ’‘ desah Tante Devi sambil mmejamkn matanya., Aku pun mndesah kenikmatan dgn keluar masuknya kontol Aku di dalam memek Tante Devi., ‘‘Aaahh., ., eeessh., ., Luss., ., eenak., ., ’‘ Kira-kira kami melAkukn posisi itu selama 5 mnit,, lalu Aku angkat kedua kakinya sehingga mnghimpit kepalAku dan tetap mngeluarmasukkn kontolku., Dan Aku tidak tahu berapa lama Aku dan Tante Devi melAkukn posisi ini hingga akhirnya Devi mnarik Aku untuk mndekatkn kepala Aku dgn kepalanya,, lalu dia mndekap punggung Aku dgn erat bahkn Aku merasa sangat keras.
Dan mndesah panjang,, ‘‘Eeenghhh… eeesshhh., ., eeenakk., ., ’‘ Lalu Tante Devi mnghentikn sebentar dan mngeluarkn kontol Aku dari memeknya., Ia lalu mnungging dan Aku tahu maksudnya dan tanpa disuruh olehnya,, Aku mngarahkn kontol Aku untuk kembali mnghujam kontol Devi., Sambil mmegang kedua belah pantatnya bagian atas,, Aku tetap mngeluarmasukkn kontol Aku dan sesekali Aku melihat reaksi Tante Devi yang mngangkat sedikit kepalanya ke atas dan sesekali mngibaskn rambutnya sambil mndesah-desah kenikmatan,, ‘‘Aaaghh… eeesshh., ., terus Akung., ., ’‘ Rasanya lama sekali melAkukn hubungan seks,, hingga Aku merasa sedikit kelelahan begitu juga Tante Devi,, hingga Aku putuskn untuk mmpercepat geraknku., Makin kupercepat kontolku di dalam memek Tante Devi., dgn makin kupercepat geraknku,, makin terdengar dgn jelas suara gesekn antara kontol Aku dgn memeknya yang telah diulasi oleh cairan dari memek Tante Devi.
Aku pun sesekali mmegang togenya dgn kadang meremasnya sebab Aku rasa togenya akn naik turun dan mnggantung karena posisinya., ‘‘Aaakhh., ., enakk!’‘ desah Tante Devi sedikit teriak., ‘‘Luc., ., Aku mau keluar nich., ., eeesshh., ., ’‘ desahku pada Tante Devi., ‘‘Keluarin di dalem aja,, Dhen., ., eesshh., ., ’‘ jawabnya sambil mndesah., Hingga akhirnya Aku merasa bahwa Aku akn mncapai puncak,, Aku agak mnunduk mngikuti posisi Tante Devi yang mnungging dan Aku pegang kedua buah dadanya sambil sedikit meremas keduanya., ‘‘Uuugghh., ., aaaggh., ., eeenak Luss’‘ teriakku agak keras dgn bersamaannya sperma Aku yang keluar dan mnyembur di dalam memek Tante Devi.,
Setelah Aku berdiam sejenak setelah ejAkulasi,, Aku keluarkn kontol Aku dan Aku tuntun tubuh Devi untuk mmbalik sehingga kami dapat berpelukn., Sambil saling mmeluk,, Tante Devi mngatakn bahwa Aku hebat dan dgn ijin Aku,, dia ingin mnceritakn ini pada temannya., Waktu itu,, Aku katakn bahwa tidak ada masalah andai dia ingin mnceritakn ini pada temannya sebab (waktu itu) Aku pikir,, Tante Devi tidak akn mngenalkn temannya itu pada Aku., Kami pun hening sejenak sambil tetap saling berpelukn dan tubuh masih dalam keadaan telanjang bulat dan Aku pun masih dapat mncium bau parfum yang Devi gunakn., Dalam keheningan itu,, terdengar dgn samar-samar lagu When You Said Nothing At All yang dibawakn oleh Ronn Keating dari pesawat TV yang ada.,
Kami pun secara bersamaan tersentak dan ingin melihat., Lalu kami saling meregangkn pelukn kami,, dan Tante Devi mngambil remote Tv yang berada di atas meja dekatnya lalu mnambah volume suaranya., Seks stw lainya bisa anda baca di ceritaserudewasa., info Setelah itu,,Tante Devi mngajak Aku untuk berpelukn lagi,, saling mndekap lagi sambil mnikmati lagu Ronn Keating tersebut., Aku lihat jam tangan,, jam mnunjukn pukul 12., 45 dini hari., Dan kami pun tertidur hingga kita berdua bangun bersama-sama sekitar jam 07., 00 pagi,, karena ada seberkas sinar matahari., Setelah mandi,, akhirnya kita sepakat untuk keluar dari hotel tersebut dan Tante Devi mngantarkn Aku pulang hingga di depan rumah,, setelah itu dia akn kembali ke rumahnya hanya untuk mngganti pakaian dan diteruskn ke kntor., Di dekat rumah,, Tante Devi mngatakn bahwa dia sangat puas dan ingin mngulang kembali apa yang terjadi tadi malam dan dia mngeluarkn sejumlah uang yang Aku kira cukup banyak buat Aku., Katanya saat itu,, ‘‘Dhen., ., ini buat kamu., ., siapa tau bisa bantu-bantu kamu kalau kamu pengen beli sesuatu., ., ’‘ namun belum selesai penjelasannya,, Aku jawab bahwa Aku tidak mau mnerima uang sesen pun dari dia sebab apa2 yang Aku lAkukn adalah karena atas dasar suka sama suka dan Aku pun mngatakn bahwa Aku akn merasa sangat terhina kalau dia tetap mmaksa Aku untuk mnerima uang itu.

Akhirnya dia mngalah dan kita terdiam sejenak dan dia mngambil HP-nya dan mngatakn bahwa itu adalah pemberian dari dia bukn balasan atas yang Aku lAkukn,, dia pun mnjelaskn agar dia dapat mnghubungi Aku., Setelah Aku pikir-pikir sambil dia tetap berharap agar Aku mnerima itu,, akhirnya Aku mau juga karena Aku pikir HP ini tidak akn selamanya,, Aku dapat mngembaliknnya suatu saat nnti., Setelah tiba di rumah,, Aku pun mmohon diri dan sempat mmegang tangannya bahwa apa yang dia rasakn antara Aku dan dia,, mungkin yang Aku rasakn pada saat itu., Hari itu Tante Devi mnelepon Aku dua kali lewat HP-nya,, yang pertama mngatakn bahwa dia sudah tiba di rumah dan yang kedua adalah dia sudah berada di kntor., Sejak itu,, Devi tidak pernah mnghubungi Aku lagi., Tadinya Aku pikir bahwa dia sibuk,, dan Aku pun sadar dgn posisi Aku., Hingga akhirnya Aku dihubungi seorang wanita lewat HP pemberian Tante Devi., wanita itu mngatakn bahwa Tante Devi pernah cerita semuanya tentang hubungan Aku dgn Tante Devi mulai dari mula hingga akhir,, dan wanita ini mngatakn bahwa dia ingin mngatakn sesuatu pada Aku dan ingin ketemu dgn Aku., Hingga pada akhirnya Aku setuju untuk bertemu tanggal 8 Desember di suatu Mall.

Dalam pertemuan tersebut,, wanita itu yang seumur dgn Tante Devi yang mngAku sebagai temannya dan mngAku bernama Julliet ini mngatakn bahwa ada pesan dari Tante Devi untuk mengatakan yang sebenarnya pada Aku bahwa Tante Devi telah bersuami dan sudah 1., 5 tahun belum dikarunia anak dan dikatakan bahwa suaminyalah yang tidak mampu berproduksi sebab Devi secara diam-diam sudah memeriksakan dirinya tanpa sepengatahuan suaminya,, dan pesan Tante Devi yang terakhir adalah dia menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya untuk Aku sebab Tante Devi tidak ingin bertemu dgn Aku lagi., Julliet ini pun mengatakan bahwa ia ingin melakukan hal yang sama seperti Tante Devi namun bukan dgn tujuan untuk mmiliki anak sebab ia mngatakn bahwa ia dan suaminya tanpa masalah dalam memproduksi anak,, yang jadi masalah adalah suaminya yang setelah selesai hubungan seks,, ia selalu langsung mninggalkn Julliet tidur., ‘‘Jadi,, andai Tante Devi hamil,, ada kemungkinn bahwa itu adalah